Bisnis.com, SEMARANG—PT Acer Indonesia optimistis mampu meningkatkan pangsa pasar notebook pada 2015 dengan peluncuran produk hybrid middle-low mengingat besarnya potensi segmen tersebut di berbagai daerah.
Sianti Setiawan, Product Manager PT Acer Indonesia, mengatakan hingga saat ini kontribusi produk yang menggabungkan notebook dengan tablet itu belum terlalu signifikan pada pangsa pasar.
Pasalnya, selama ini notebook hybrid yang beredar di pasar nasional berada pada segen middle-up ke atas.
Karena itu, dia menilai kehadiran Acer One 10 yang dipasarkan dengan segmentasi harga middle-low berpotensi meningkatkan raihan pangsa pasar notebook bagi Acer Indonesia.
“Untuk produk ini kita mesti lihat dulu, tapi kita yakin akan menjual banyak dan akan menambah market share untuk Acer Indonesia,” ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (24/2/2015).
Sianti menuturkan produk yang menjadi andalan Acer Indonesia pada kuartal I/2015 itu dipasarkan dengan harga yang berbeda dari notebook hybrid lainnya. Acer One 10 dibanderol harga Rp3.999.000.
Padahal, jelasnya, produk sejenis dipasarkan di kisaran Rp5 juta ke atas.
Dia mengatakan kehadiran produk tersebut juga sejalan dengan rencana Acer Indonesia untuk menyasar semua segmen.
“Kami ingin menghadirkan produk hybrid untuk semua segmen dengan harga terjangkau. Target penjualannya sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Kendati dibanderol harga terjangkau, Sianti menyatakan Acer One 10 menghadirkan fitur unggulan dengan kemampuan menghadirkan empat mode. Dua fungsi utama adalah sebagai notebook dan juga tablet.
Selain itu, produk ini memiliki mode tent yang menunjang pemanfaatannya di ruang yang relatif sempit dan fungsi display yang memungkinkan kegiatan presentasi dalam grup kecil.
Produk ini dilengkapi layar sentuh (multi-touch 5 finger) berukuran 10,1 inci dengan resolusi HD. Selain itu, produk ini dilengkapi prosesor Intelâ Quad-Core Z3735F, RAM DDR3L berkapasitas 2GB, ruang penyimpanan 500 GB, dan kapasitas baterai 6.000 mAh yang dapat diisi dengan USB charger atau power bank.
“Dan juga sudah dilengkapi OS Microsoft Windows 8.1 serta lisensi berlangganan Office 265 selama satu tahun,” ujar Sianti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
