Bisnis.com, PADANG—PT Telkom Indonesia meningkatkan layanan akses telekomunikasi di Sumatra Barat dengan memperluas pengembangan cyber city di kota-kota utama provinsi tersebut.
Sunhadi, Sekretaris Perusahan Witel Sumbar PT Telkom Indonesia mengungkapkan prioritas perseroan mengembangankan akses jaringan lebih luas di Sumbar, berbasis cyber city.
“Yang sudah selesai Kota Padang dan Bukittinggi. Kami perluas lagi ke kota-kota lainnya, prioritasnya di awal tahun ini adalah Solok, Pariaman, dan Payakumbuh,” katanya, Jumat (14/11/2014).
Dia menargetkan kota-kota utama di Sumbar sudah memiliki jaringan telekomunikasi yang memadai, sehingga bisa menyandang status cyber citypada akhir tahun depan. Program itu berlanjut dengan memperluas jaringan di kabupaten.
Artinya, daerah yang sudah menyandang status cyber city memiliki layanan telekomunikasi tingkat tinggi yang bisa diakses seluruh masyarakat.
Dia mencontohkan untuk Kota Padang dan Bukittinggi, seluruh instansi pemerintah dan sekolah sudah memiliki jaringan internet, begitu juga dengan taman-taman kota sudah dilengkapi fasilitas wifi.
Sebelumnya, General Manager Witel Sumbar PT Telkom Indonesia Epi Antonius juga menjamin Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai daerah terluar di provinsi itu terbebas dari keterbelakangan informasi.
“Kami bangun jembatan broad band sepanjang 214 km dengan kapasitas 2x200 Mbps per detik, untuk meningkatkan akses telekomunikasi di sana,” katanya.
Jembatan broad band di Mentawai itu disebut sebagai yang terpanjang kedua di dunia setelah Capetown, Afrika Selatan sepanjang 230 km.
Menurutnya, layanan tersebut sudah mendukung akses data 3G. Artinya Mentawai terbebas dari keterbelakangan informasi. Kehadiran jaringan itu menjadikan kawasan Mentawai sebagai cyber island.