Bisnis.com, JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 ditandai dengan maraknya penggunaan media sosial, baik untuk kampanye maupun sekedar membicarakan perkembangan isu terkini.
NettApp, penyedia perangkat penyimpanan digital global, merilis lalu lintas data baik di dunia maya. Di ajang Pemilu 2014, baik pemilu legislatif dan presiden, politikus, partai politik, dan calon presiden mulai memanfaatkan media sosial sebagai platform untuk berkampanye dan berinteraksi dengan para calon pemilih.
Hal ini mendorong peningkatan lalu-lintas di berbagai platform media sosial yang populer di Indonesia, antara lain Facebook dan Twitter. Per 7 Juli 2014, halaman Facebook Prabowo Subianto memiliki jumlah penggemar 7.839.525 pengguna dengan 2,7 juta pengguna yang aktif membicarakannya di Facebook.
Untuk halaman Facebook kandidat presiden lainnya, Joko Widodo, memiliki 3.533.648 penggemar dengan 2,1 juta interaksi. Di ranah media sosial Twitter, akun resmi Joko Widodo ini berhasil menjaring 1.712.127 follower, dan 984.486 follower untuk akun resmi Prabowo Subianto.
Sementara itu, para penyedia layanan komunikasi juga melaporkan peningkatan lalu-lintas yang signifikan di jaringan mereka selama masa kampanye.
Di hari diberlangsungkannya pemilu legislatif pada 9 April 2014, Indosat melaporkan peningkatan lalu-lintas layanan data sebesar 18,37%, meningkat sebesar 210 Terabyte. Telkomsel memperkirakan peningkatan lalu-lintas layanan data sebesar 15%-25% pada hari pemilihan umum presiden, pada 9 Juli 2014.
Di hari diberlangsungkannya pemilu presiden pada 9 Juli 2014, Telkomsel melaporkan peningkatan lalu-lintas layanan data sebesar 27,59%, mencapai 665 Terabyte, sedangkan XL melaporkan peningkatan lalu-lintas ,layanan data sebesar 27,7% dari hari sebelumnya, mencapai 425 Terabyte.