Bisnis.com, JAKARTA— Asus mulai serius menggarap pasar notebook gaming di Indonesia yang diprediksi baru mencapai 5% dari total pasar notebook.
Product Manager System BG Asus Indonesia Wiewie mengatakan pasar notebook gaming di Indonesia sebenarnya masih sangat besar. Kendati secara kuantitas penjualannya tidak terlalu banyak, margin keuntungan produk jenis ini cukup tinggi.
“Untuk kelas high end marginnya bisa sampai 5%,” katanya, Selasa (22/7/2014).
Wiewie menambahkan saat ini Asus memang belum serius menggarap pasar notebook khusus game. Hal ini terlihat dari jajaran produknya, di mana Asus baru memiliki satu lini produkgaming. Kendati demikian, dia mengklaim pecinta game di Indonesia justru banyak memakai produk Asus yang sejatinya tidak dikhususkan untuk game.
Dia melanjutkan, saat tren penurunan penjualan notebook terjadi di banyak negara, penjualan notebook di Indonesia justru masih meningkat. Kendati saat ini penetrasi tablet semakin masif, dia optimistis hal ini tidak akan menggerus pasar notebook. Pasalnya, tidak semua pekerjaan notebook bisa dilakukan menggunakan tablet. Asus sendiri menargetkan bisa menjual 1 juta-1,5 juta notebook tahun ini.