Bisnis.com, JAKARTA - Yahoo Inc. akan menghentikan akses konsumen menuju layanan online melalui Facebook atau Google, dengan menghapus tombol sign-in Facebook dan Google dari semua properti Yahoo.
Perubahan tersebut akan dilakukan secara bertahap dan akan mengharuskan setiap pengguna untuk mendaftar ID Yahoo untuk menikmati layanan internet Yahoo tersebut.
Langkah tersebut menandai perubahan yang dilakukan oleh Chief Executive Yahoo Marissa Meyer yang berusaha memicu minat pengguna baru untuk menghidupkan kambali pendapatan perseroan.
"Yahoo bekerja untuk meningkatkan pengalaman pengguna, dan kami akan menawarkan pengalaman terbaik bagi semua orang," ujar manajemen Yahoo seperti yang dikutip Reuters, Rabu (5/3/2014).
Layanan Yahoo pertama yang mengharuskan proses akses baru adalah Yahoo Sports Tourney Pick'em, yang merupakan layanan untuk turnamen bola basket perguruan tinggi yang akan dimulai akhir pekan ini.
Sejak Mayer mengambil kendali perseroan pada 2012, Yahoo telah meluncurkan versi baru dari produk utama yaitu Yahoo Mail dan Yahoo Finance. Tahun lalu, Yahoo mengumumkan sebuah program untuk memperbarui Yahoo ID yang tidak aktif, dan memungkinkan pengguna baru untuk mengklaim alamat email yang tidak digunakan selama lebih dari 12 bulan.