Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan internet Yahoo mengambil sejumlah langkah penting untuk meningkatkan keamanan pengguna layanan Yahoo Mail dari serangan orang yang tidak bertanggung jawab menyusul maraknya tindak kejahatan dunia maya akhir-akhir ini.
Dalam keterangan persnya, Senior Vice Presiden Platforms and Personalization ProductsYahoo. Jay Rossiter mengatakan pihaknya mengidentifikasi adanya upaya terkoordinir dari pihak tertentu untuk mengakses akun Yahoo Mail tanpa izin.
Untuk itu pihaknya segera mengambil langkah melindungi pengguna layanan dengan meminta mereka menata ulang kata kunci (password) pada akun yang tidak aman tersebut.
“Berdasarkan temuan kami, daftar user name dan password yang digunakan untuk melakukan serangan diduga diperoleh dari database pihak ketiga. Kami tidak punya bukti mereka mendapatkannya langsung dari sistem Yahoo,” ujar Rossiter sebagaimana dikutip dari situs yahoo.tumblr.com, Selasa (4/2/2014).
Menurutnya, investigasi yang tengah dilakukan menunjukkan bahwa perangkat lunak pada komputer pelaku kejahatan menggunakan sejumlah username dan password untuk mengakses akun Yahoo Mail.
“Informasi yang dicari dalam serangan itu biasanya nama dan alamat email dari akun email yang baru terkirim,” ujarnya.
Terkait kejadian itu, dia menyarankan agar selain mengganti kata kunci pada akun email, pengguna internet juga disarankan tidak menggunakan kata kunci yang sama pada akun lainnya.
Sedangkan pihak Yahoo sendiri akan berupaya membenahi kata kunci akun yang terkena serangan tersebut selain menambah verifikasi dari yang sudah ada selama ini untuk memastikan pengguna akun benar-benar orang yang berhak.
