Telkom Siapkan Belanja Modal Rp22,3 triliun

Lavinda
Kamis, 28 November 2013 | 02:45 WIB
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA--PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menganggarkan belanja modal 2014 sekitar 20%-25% dari raihan pendapatan tahun depan atau terhitung Rp17,8 triliun-Rp22,3 triliun.

Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir menargetkan pendapatan perseroan pada 2014 meningkat sejalan dengan pertumbuhan industri atau hanya 6%-7%. Persentasinya lebih rendah dari target omzet 2013 yang diyakini tumbuh 8%.

"Kami anggarkan capex [capital expenditure] kisarannya 20%-25% dari total revenue 2014. Saya tidak bisa sebutkan nilai, hanya porsinya segitu," ujarnya dalam konferensi pers Investor Summit, Rabu (27/11/2013).

Berdasarkan perhitungan Bisnis sesuai target perseroan, omzet Telkom sampai akhir tahun akan mencapai Rp83,3 triliun atau naik 8% dari raihan omzet 2012 yang senilai Rp77,1 triliun.

Dengan begitu, pendapatan tahun depan diproyeksi berada di level Rp89,1 triliun atau tumbuh maksimal 7% dari perolehan 2013.

Alhasil, alokasi belanja modal diperkirakan Rp18 triliun-Rp22,5 triliun atau 20%-25% dari omzet 2014 yang diproyeksi Rp90,02 triliun tersebut.

Honesti menyampaikan 60% dari total belanja modal atau sekitar Rp10,8 triliun-Rp13,5 triliun akan dialokasikan untuk kebutuhan ekspansi PT Telkom Seluler (Telkomsel).

Sebanyak 70% dari alokasi untuk Telkomsel akan diprioritaskan untuk pengembangan jaringan 3G, sisanya pengembangan jaringan 2G.

Sementara itu, sebanyak 40% atau Rp8 triliun-Rp9 triliun dari total belanja modal dialokasikan untuk kebutuhan ekspansi telkom dan anak usaha lainnya.

Direktur Keuangan Telkomsel Heri Supriyadi menambahkan pihaknya tidak berfokus pada perluasan basis investor karena penetrasinya sudah maksimal dengan total pelanggan mencapai 120% terhadap jumlah penduduk.

Untuk itu, anak usaha Telkom yang berkontribusi terbesar itu akan lebih berfokus pada pengembangan layanan data.

Honesti melanjutkan penyerapan industri akan bergantung pada mekanisme teknis, seperti perizinan pembangunan infrastruktur.

Terkait sumber dana, sebagian besar kebutuhan belanja modal akan dipenuhi dari kas internal perseroan sekitar 80%, Sisanya 20% dari pendanaan eksternal.

"Kami punya dana free cash Rp17 triliun akhir tahun ini, capex akan aman," tuturnya.

Terkait ekspansi internasional dalam program go internasional 10 negara, Telkom menargetkan ekspansi keempat negara tahun depan, a.l Amerika serikat (AS), Taiwan, Makau, dan Timur Tengah.

Sampai saat ini, perseroan melalui anak usaha Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) telah berekspansi keenam negara, yakni Singapura, Hongkong, Australia, Timor Leste, Myanmar, dan Malaysia.(ra)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper