Bisnis.com, JAKARTA—Asus memuncaki daftar penjualan notebook di Indonesia hingga kuartal II/2013 lalu.
Menurut laporan lembaga riset Gartner dalam kurun waktu tiga bulan pertama Asus berhasil memasarkan 284.813 unit notebook di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 30,8%.
Angka tidak jauh berbeda disampaikan lembaga riset lainnya IDC. Mereka menyebutkan pada kuartal yang sama Asus mencatat penjualan sebesar 261.520 unit notebook dan meraih pangsa pasar sebesar 26,78%.
Pada kuartal II/2013 Gartner mencatat Asus berhasil meningkatkan penjualan menjadi 293.693 unit notebook. Hal itu membuat Asus menjadi produsen notebook dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia yakni 35,1%. Hingga semester pertama 2013 Asus berhasil memasarkan 578.506 unit notebook di Indonesia.
"Pencapaian positif ini hadir di tengah-tengah kelesuan dan penurunan penjualan yang terjadi di industri," kata kata Juliana Cen, Manager of Product Management and Marketing Asus Indonesia dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (21/8/2013).
Menurut Gartner pada kuartal I/2013 lalu penjualan notebook di seluruh Indonesia mencapai 923.304 unit, sedangkan pada kuartal II/2013 penjualannya mencapai 837.864 unit. Penurunan penjualan notebook tersebut dipicu oleh melemahnya penjualan sejumlah produsen notebook utama di Indonesia.
Tren peningkatan penjualan notebook Asus sudah terlihat sejak beberapa tahun lalu. Berdasar data IDC pada paruh pertama 2011 Asus hanya berhasil mencatatkan penjualan sebesar 246.000 unit. Dua tahun lalu Asus meraih posisi kedua terbesar. Penjualan notebook Asus meningkat menjadi 425.000 unit pada paruh pertama tahun lalu.
Menurut IDC pada kuartal II/2013 Asus juga berhasil mengambil alih posisi pertama sebagai produsen notebook terbesar di Asia Tenggara.
IDC menyebutkan pada kuartal II/2013 Asus berhasil memasarkan 291.236 unit notebook di Indonesia dan total sebanyak 523.968 unit di Asia Tenggara. Angka ini melampaui produsen terbesar kedua yang memasarkan sebanyak 181.510 unit notebook di Indonesia dan 511.057 unit di Asia Tenggara.
Di kawasan Asia Pasifik (di luar Jepang dan China) Asus juga mencatatkan diri sebagai produsen notebook terbesar. Penjualan pada kuartal I/2013 mencapai 674.000 unit dan meningkat menjadi 745.000 unit di kuartal berikutnya. Asus kini menguasai 18,23% di pasar tersebut naik dari sebelumnya yang hanya 15,59%.
Peningkatan tersebut juga terjadi di saat kondisi penjualan notebook di Asia Pasifik melemah. Menurut catatan Gartner pada kuartal I/2013 total penjualan notebook mencapai 4,322 juta unit dan menjadi 4,086 juta unit di kuartal II/2013.