bloomberg, getty-image.
Bisnis.com, JAKARTA– Fortinet baru-baru ini memenangkan perhargaan Frost & Sullivan Asia Pacific sebagai Vendor Keamanan JaringanTerbaik Tahun 2013. Penghargaan tersebut diberikan pada ajang Frost & Sullivan Asia Pacific ICT Award yang diadakan di St Regis Hotel, Singapura.
Direktur Asosiasi, Asia Pasifik, Praktek ICT, Frost & Sullivan, Edison Yu mengatakan kemenangan Fortinet menunjukkan bagaimana vendor dapat menyediakan pelbagai solusi keamanan yang disesuaikan dengan kebutuhan utama perusahaan-perusahaan modern.
"Dengan menanamkan pola pikir yang berorientasi pada pelanggan dan komitmen pada keunggulan teknologi, Fortinet mampu mencapai tingkat pertumbuhan 36,4% dengan basis tahun-ke-tahun pada 2012, meskipun ada berbagai tantangan dalam lingkungan ekonomi makro," ujar Yu dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (29/7/2013).
Hal ini memungkinkan Fortinet untuk menangkap pangsa yang lebih besardalam segmen pasar yang sangat kompetitif. Fortinet juga mendapat penghargaan atas pertumbuhan pangsa pasar, solusi yang luas, dan akuisisi pelanggan-pelanggan besar.
Evaluasi para kandidat untuk kategori vendor keamanan jaringan terbaik dilakukan oleh juri independen yang terdiri dari para pemimpin industri TI di Asia Pasifik serta tim analisis ICT Frost & Sullivan, yang memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah disebutkan sebelumnya. Penghargaan ini mencakup Firewall/IPSec VPN, SSL VPN, dan segmen pasar IDS / IPS.
Wakil Presiden Senior Fortinet untuk Penjualan Internasional & Layanan Patrice Perche mengatakan Fortinet akan terus berupaya memberikan pelayanan keamanan terbaik kepada pelanggan.
"Kami akan terus meletakkan kepercayaan kami kepada para karyawan, saluran, dan solusi kami, agar kami dapat terus berjuang menjadi pilihan untuk vendor keamanan jaringan bagi perusahaan-perusahaan di seluruh wilayah Asia Pasifik," ujar Perche.
Fortinet adalah penyedia perangkat keamanan jaringan kelas dunia dan penyedia unified threat management (UTM). Fortinet memiliki pelanggan yang terdiri atas perusahaan, penyedia layanan, dan lembaga pemerintahan di seluruh dunia, yang mayoritas masuk 100 besar Fortune Global 2012.
