Bisnis.com, BANDUNG—Aiti Corp, salah satu pengembang aplikasi mobile di Bandung, mengembangkan aplikasi chat lokal dengan memanfaatkan pengguna pesan singkat atau SMS.
Pemilik Aiti Corp Andik Taufik mengatakan perlu kesiapan yang matang untuk mengembangkan aplikasi chat baru agar bisa bersaing dengan layanan yang ada seperti WeChat, Line, dan KakaoTalk.
“Para pengembang lokal dituntut untuk lebih kreatif dalam mengembangkan aplikasi chat. Melihat masih tingginya pengguna SMS, Aiti Corp yakin aplikasi chat fitur SMS ini dapat bersaing dengan aplikasi chat milik pengembang luar,” ujarnya, Minggu (21/7/2013).
Aiti Corp rencananya menggandeng salah satu operator besar di Indonesia karena aplikasi ini memanfaatkan fitur telepon, khususnya SMS.
Fitur aplikasi yang dikembangkan tidak jauh berbeda dengan aplikasi chat lain yang dilengkapi dengan emoticon, stiker, berbagi status, dan fitur lainnya. “Karena dikombinasikan dengan SMS, aplikasi chat ini tidak akan menggunakan paket data seperti aplikasi chat lainnya, melainkan melalui biaya SMS.”
Segmen pengguna yang dibidik adalah kelas menengah ke bawah yang masih lebih sering menggunakan SMS dengan peluang pasar diyakini sangat besar. Aplikasi ini dikembangkan untuk berbagai sistem operasi, termasuk Java, Android, dan BlackBerry sebagai tambahan agar dapat menjangkau seluruh pelanggan perangkat mobile.
Selain itu, dengan bundling bersama operator, biaya SMS dari penggunaan aplikasi chat ini diharapkanmenjadi lebih murah dengan paket tertentu. “Teknis belum diketahui, karena proyek masih dalam proses. Mungkin salah satunya seperti pengiriman 10 pesan SMS, akan memperoleh 100 SMS chat gratis setelahnya,” tuturnya. (k31)