BISNIS.COM, BANDUNG--Perusahaan pengembang game asal Bandung Garuda Studio mengemukakan permintaan aplikasi game di Tanah Air mulai meningkat.
CEO Garuda Studio Yadhi Aditya Permana mengemukakan bisnis games khususnya platform Android di Indonesia saat ini masih terus berkembang seiring dengan pertumbuhan pengguna tablet dan smartphone yang sangat tinggi.
Apalagi, katanya, hingga saat ini penyedia aplikasi game di Indonesia masih terbilang sedikit sebab sebagian besar developer lokal masih fokus pada aplikasi konten.
“Hal ini jelas menjadi pasar yang menjanjikan dan dapat meningkatkan omzet perusahaan,” katanya, Kamis (4/4/2013).
Di sisi lain, perusahaan juga masih tetap melayani permintaan aplikasi game dari luar negeri seperti konsumen dari Amerika Serikat. Selain itu, sebelumnya perusahaan juga sempat mengerjakaan order dari negara lain seperti Thailand.
Dia mengatakan proyek perusahaan saat ini didominasi permintaan dalam negeri sebanyak 70% sedangan sisanya 30% permintaan luar negeri.
Menurutnya, seiring dengan pergerakan perubahan pasar, permintaan dari luar negeri tidak semata aplikasi game melainkan juga aplikasi konten.
“Bahkan kami sudah jarang menerima permintaan aplikasi game dari luar negeri. Proyek dari luar negeri semua berupa permintaan aplikasi konten.”
“Untuk pasar luar negeri, kami saat ini lebih fokus pada proyek permintaan aplikasi yang khusus berplatform iOs,’ katanya.
Dia mengemukakan pengerjaan aplikasi konten ini dimulai awal 2013. Sampai saat ini, perusahaan mendapatkan proyek 2-3 buah setiap bulan.
“Meskipun permintaan dalam negeri masih lebih banyak tetapi pendapatan masih cukup berimbang baik dari dalam maupun luar negeri. Perusahaan luar cukup memberikan apresiasi yang baik terhadap developer Indonesia,” ujarnya.(k31)