Menristek Berikan Anugerah Iptek

Administrator
Selasa, 16 Oktober 2012 | 00:00 WIB
Bagikan

BANDUNG: Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia Gusti Muhammad Hatta memberikan Anugerah Iptek 2012 pada puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-17 di Bandung. Penghargaan terbagi dalam 5 kategori yaitu pemerintah provinsi, masyarakat, pranata litbang, duta Iptek dan wanita peneliti.

Gusti menuturkan salah satu maksud dilaksanakannya Harkteknas adalah untuk menunjukkan kepada masyarakat hasil kerja keras masyarakat ilmiah selama setahun ini.

“Selain itu sebagai bentuk pertanggungjawaban terhadap dukungan sumber daya yang diberikan oleh bangsa dan negara,” katanya dalam sambutan pada puncak peringatan Hakteknas)ke-17 di Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (30/8).

Dia menyontohkan pada RITech Expo 2012 beberapa waktu lalu ditampilkan 145 stand yang terbagi menjadi Komoditas Koridor Ekonomi, Konektivitas dan Sumber Daya Manusia. Ketiga bagian tersebut sesuai dengan 3 pilar pembangunan yang tercantum dalam Master-plan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang disahkan Mei tahun lalu.

Menurut Gusti, selama setahun terakhir, masyarakat Iptek melakukan kegiatan yang terbagi dalam 3 golongan utama yaitu Iptek untuk peningkatan produktivitas, Iptek untuk peningkatan pelayanan umum dan Iptek untuk perlindungan masyarakat.

“Keseluruhan aktivitas tersebut mendukung 7 bidang fokus Iptek yaitu kesehatan dan obat, pertahanan dan keamanan, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, pangan, energi serta material maju,” tambahnya.

Untuk penghargaan kategori Pemerintah Provinsi (Budhipura) diraih Kalimantan Timur (Sumberdaya Iptek), Sumatera Selatan (Kelembagaan Iptek) dan Sulawesi Selatan (Jaringan Iptek). Kategori Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Labdha Kretya) diraih Tunggul Dian Santoso (Alat Elektronik Pengusir Hama padi), Ahmad Syaikhu (Teknologi Membuat Pupuk dan Pestisida Hayati) serta I Nyoman Damai (Pemanfaatan dan Pelestarian Tanaman Obat).

Sedangkan untuk kategori Pranata Litbang (Prayogasala) diraih Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan PT PLN, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao serta Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah.

Kategori Duta Iptek (Widyasilpawijana) diraih Eniya Listiani Dewi dari BPPT (Teknologi Pemanfaatan Hidrogen sebagai Sumber Energi). Terakhir kategori Wanita Peneliti diraih Ines Atmosukarto dari LIPI (Biologi dan Genetika Molekuler untuk Pengobatan), Fenny M. Dwivany dari ITB (Biologi Molekuler untuk Hortikultura), Made Tri P dari ITB (Bioproses untuk Produk Obat Sangat Spesifik dari Sel Punca) dan Sidrotun Naim dari ITB (Biomolekuler Penyakit Udang). (k60/Tisyrin Naufalty/api)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Administrator
Editor : Others
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper