Bisnis.com, JAKARTA — Equinix, Inc. bekerja sama dengan PT Astra International Tbk. (ASII) meresmikan pusat data (data center) International Business Exchange™ (IBX®) pertamanya di Jakarta, JK1.
Keduanya berupaya mengakselerasi peluang bisnis digital yang berkembang pesat di Indonesia serta memperkuat posisi negara ini sebagai pemain kunci dalam ekonomi digital regional.
Pusat data berkinerja tinggi JK1 menawarkan akses langsung ke ekosistem digital, yang mencakup lebih dari 50 penyedia layanan cloud, jaringan, dan internet exchange terkemuka, termasuk Alibaba Cloud, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud.
Ekosistem yang terintegrasi ini akan memberikan fondasi yang kuat bagi perusahaan yang ingin memperluas operasinya di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan kehadiran Equinix JK1 diharapkan dapat menjadi pintu masuk strategis bagi perusahaan teknologi dan startup global untuk memperluas investasinya.
Indonesia memiliki keunggulan suplai air yang memadai dan akses energi kompetitif, termasuk potensi besar energi hijau, yang menjadi faktor kunci efisiensi operasional pusat data.
“Kehadiran Equinix JK1 juga membuka peluang kolaborasi dengan pelaku usaha nasional, dari korporasi besar hingga UMKM, dalam memperkuat ekosistem digital yang terhubung secara global,” kata Meutya dikutip, Kamis (5/5/2025).
Senada Deputi Bidang Teknologi Informasi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Ricky Kusmayadi menyatakan peluncuran pusat data pertama Equinix ini menegaskan daya tarik Indonesia sebagai tujuan investasi digital jangka panjang.
“Kami mengundang lebih banyak investor untuk menjajaki peluang di industri pusat data dan berperan dalam membangun infrastruktur digital yang kuat dan berkelanjutan,” kata Ricky.
Presiden Asia-Pasifik Equinix, Cyrus Adaggra menyoroti pentingnya Asia Tenggara sebagai pasar strategis bagi Equinix dan pelanggannya.
Asia Tenggara, kata Cyrus, adalah pasar strategis bagi Equinix dan pelanggan global, seperti yang terlihat dari banyaknya pelanggan terkemuka yang telah berkomitmen menggunakan JK1 sejak peresmian.
Sementara itu Presiden Direktur Utama Equinix Indonesia Haris Izmee mengunkap potensi besar ekonomi digital Indonesia, terutama sektor e-commerce yang diproyeksikan mencapai US$120 miliar pada tahun 2025.
Pertumbuhan ini makin didorong oleh adopsi cloud yang pesat, yang meningkatkan permintaan akan konektivitas kuat dan infrastruktur digital berkinerja tinggi yang dapat diskalakan.
“Seiring Indonesia mempersiapkan diri untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, menjadi pusat digital utama di Asia akan sangat penting bagi transformasi ekonomi jangka panjang,” ujar Haris Izmee.
Direktur Astra, Santosa, menambahkan bahwa Astra terus fokus mengembangkan digitalisasi untuk mengoptimalkan jangkauan dan kualitas layanan digital.
“Dengan kombinasi keahlian Equinix di infrastruktur digital dan pengalaman luas Astra di pasar Indonesia, JK1, pusat data International Business Exchange (IBX) yang diresmikan hari ini, diharapkan dapat menyediakan solusi lengkap guna memenuhi kebutuhan bisnis di Indonesia, baik secara lokal maupun internasional,” pungkas Santosa.