Helios (CTI) Dorong Kouventa AI ke Pasar Finansial, Pasang Target Moderat

Lukman Nur Hakim
Selasa, 13 Mei 2025 | 14:00 WIB
Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor perbankan. Dok Freepik
Ilustrasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di sektor perbankan. Dok Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Helios Informatika Nusantara (Helios), salah satu anak usaha CTI Group, meluncurkan Kouventa 2.0 atau versi terbarunya. Produk tersebut menyasar sektor finansial.

Kouventa sebuah solusi Generative AI yang aman dan dirancang untuk mendorong transformasi operasional serta meningkatkan keterlibatan pelanggan.

Direktur Helios dan Founder Kouventa, Suandy Lim mengatakan Kouventa menyasar lebih dari 10 industri seperti manufaktur, perbankan, hingga transportasi.

Dalam peluncuran versi terbarunya ini, Suandy percaya diri bisa lebih banyak menggaet perusahaan untuk menggunakan Kouventa.

“Kalau untuk 10 perusahaan atau organisasi kami pede (percaya diri). Karena secara produk, Kouventa sudah dikenal dan banyak dicari di pasar,” kata Suandy dalam peluncuran Kouventa di Asha Resort, Kepulauan Seribu dikutip, Selasa (13/5/2025).

Suandy menjelaskan Kouventa bukan sekadar alat digital, melainkan ekosistem berbasis AI. Ekosistem ini dapat terintegrasi dengan mudah ke aplikasi bisnis yang sudah ada, mulai dari CRM, situs web, hingga platform layanan pelanggan.

Solusi ini, kata Suandy dirancang untuk memberi nilai nyata bagi pelanggan. Mulai dari mempercepat pengambilan keputusan, menyederhanakan alur kerja, hingga meningkatkan keterlibatan pelanggan secara personal. 

“Dengan Kouventa, organisasi bisa mengakses kekuatan AI secara terarah, efisien, dan terpercaya,” ucapnya.

Di tengah tren penggunaan AI yang kian meningkat terutama free atau public, kebocoran informasi sensitif menjadi perhatian utama.

Apalagi, terdapat 75% dan diprediksi akan segera mencapai 90%, karyawan dilaporkan telah dan akan menggunakan AI, dan separuhnya memanfaatkan generative AI tanpa izin resmi ataupun di luar kebijakan keamanan data perusahaan.

Maka dari itu, Suandy menyampaikan Kouventa menghadirkan berbagai keunggulan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung transformasi digital di lingkungan bisnis. 

Melalui AI Wikipedia, platform ini berfungsi sebagai perpustakaan digital yang memungkinkan karyawan mengakses informasi akurat dan terkini secara instan, sehingga menyederhanakan alur kerja dan meningkatkan produktivitas.

Dalam aspek layanan pelanggan, Kouventa mendorong peningkatan keterlibatan pelanggan melalui komunikasi yang dipersonalisasi dan pengalaman belanja yang konsisten di berbagai kanal, memperkuat hubungan antara bisnis dan konsumen.

Dari sisi keamanan, Kouventa dilengkapi dengan standar keamanan kelas enterprise, menjaga privasi serta melindungi informasi sensitif perusahaan. Integrasi data yang mulus juga menjadi keunggulan, memungkinkan konektivitas API lengkap untuk memastikan aliran data antar sistem bisnis berjalan lancar.

Platform ini menawarkan fleksibilitas implementasi, baik secara on-premise maupun cloud, sesuai dengan kebutuhan operasional dan regulasi. 

Didukung oleh layanan lokal 24/7, organisasi dapat mengoptimalkan operasional dan menyelesaikan kendala teknis kapan pun dibutuhkan.

“Terakhir, Kouventa telah siap berintegrasi dengan teknologi generative AI terbaru, memastikan perusahaan tetap berada di garis depan inovasi teknologi,” ucap Suandy.

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper