Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengakselerasi perluasan jaringan 5G di Surabaya dan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) untuk memberikan pengalaman internet berkualitas. Lantas, seperti apa perbedaan kecepatan 5G di Surabaya dan Jabotabek?
Diketahui, Telkomsel telah menambah 50 Base Transceiver Station (BTS) 5G baru, sehingga secara total BTS 5G aktif di kota pahlawan menjadi lebih dari 90 unit selama periode Ramadan dan Idulfitir 2025.
Perluasan jaringan Hyper 5G Telkomsel di Surabaya telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam kecepatan internet. Kecepatan unduh kini mencapai 481 Mbps, sementara kecepatan unggah menembus 87 Mbps - empat kali lebih cepat dibandingkan jaringan 4G. 5G Telkomsel hadir di kawasan bisnis, residensial, kampus, hingga bandara di Surabaya.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, mengatakan perusahaan telah memperluas cakupan Hyper 5G yang contiguous tanpa terputus di Surabaya, mengingat ekosistem perangkat dan kebutuhan 5G makin matang.
“Ekspansi ini akan berlanjut ke wilayah strategis lainnya seperti Makassar, Medan, dan Batam untuk mengakselerasi transformasi digital Indonesia,” kata Indra, dikutip Sabtu (22/3/2025).
Indra mengatakan hingga Maret 2025 penetrasi handset 5G di Surabaya telah mencapai lebih dari 25%, dengan rata-rata konsumsi data 5G sebanyak 22 GB per pengguna setiap bulan[
Selain Surabaya, Telkomsel juga agresif menggelar lebih dari 1.400 BTS 5G di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) untuk menghadirkan koneksi internet super cepat, stabil, dan berkualitas di kawasan bisnis utama, pusat transportasi, area pemukiman, hingga destinasi wisata di Jabotabek.
Hingga Maret 2025, tercatat penetrasi handset 5G di Jabotabek telah mencapai lebih dari 30%, dengan konsumsi data 5G bulanan rata-rata 30 GB per pengguna.
Perluasan cakupan jaringan Hyper 5G Telkomsel secara masif di wilayah ini telah meningkatkan pengalaman pengguna dengan kecepatan unduh maksimum hingga 500 Mbps dan kecepatan unggah hingga 110 Mbps – 5 kali lebih cepat dibanding rata-rata 4G.
Dengan catatan tersebut maka kecepatan 5G Telkomsel di Jabodetabek masih lebih tinggi dibandingkan dengan Surabaya. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh jumlah BTS yang lebih banyak, dan ketersediaan perangkat.
Adapun saat ini Telkomsel total mengoperasikan lebih dari 2.250 BTS 5G yang tersebar di 56 kota/kabupaten di Indonesia. Telkomsel berupaya untuk terus mendukung percepatan transformasi digital nasional melalui ekspansi jaringan 5G yang bertahap, terarah, dan terukur.