Utang Twitter akan Dijual, CEO X Bertemu Calon Investor di Kantor Morgan Stanley

Lukman Nur Hakim
Minggu, 2 Februari 2025 | 13:35 WIB
Elon Musk. / twitter
Elon Musk. / twitter
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — CEO X atau dikenal sebagai Twitter, Linda Yaccarino, bersama dengan CFO Mahmoud Reza Banki, hadir dalam pertemuan dengan beberapa perusahaan investasi yang diorganisir oleh Morgan Stanley pada Jumat (31/1/2025). Pertemuan ini sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjual utang senilai US$3 miliar.

Pertemuan tersebut berlangsung di kantor Morgan Stanley, di mana para eksekutif X memberikan presentasi singkat tetapi tidak memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengajukan pertanyaan.

Melansir Bloomberg, Minggu (2/2/2025), menurut beberapa sumber yang mengetahui jalannya pertemuan, para eksekutif X memberikan informasi terbatas mengenai kondisi perusahaan dalam presentasi yang memakan waktu selama satu jam.

Akan tetapi, tidak ada komentar yang diberikan oleh perwakilan Morgan Stanley maupun X terkait hasil yang disepakati pasca pertemuan tersebut.

Adapun, langkah ini muncul setelah Morgan Stanley meluncurkan proses penjualan utang X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter Inc., yang tertahan di neraca bank-bank Wall Street sejak pembelian perusahaan oleh Elon Musk pada tahun 2022.

Utang senilai miliaran dolar tersebut sempat terhalang penjualannya akibat kekhawatiran mengenai kesehatan finansial X. 

Morgan Stanley, yang berperan sebagai penasihat Elon Musk dalam akuisisi tersebut, telah memegang sebagian besar utang X dan kini mengatur proses bagi sekelompok bank untuk akhirnya mengurangi eksposur mereka terhadap perusahaan tersebut. 

Baru-baru ini, sekitar US$1 miliar dari utang tersebut telah berhasil dijual kepada perusahaan investasi seperti Diameter Capital Partners dan Darsana Capital Partners. Kini, Morgan Stanley menawarkan US$3 miliar utang lagi kepada para investor.

Sumber-sumber yang hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa peserta tidak diperbolehkan membawa ponsel ke dalam ruangan dan hanya diberikan informasi terbatas mengenai keuangan X.

Dalam penjelasannya, Morgan Stanley memaparkan proyeksi keuangan X untuk tahun 2024, yang menunjukkan laba sekitar US$1,2 miliar sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA).

Selain itu, mereka juga menyoroti potensi pertumbuhan saham X berkat proyek kecerdasan buatan Musk, xAI, yang turut dipromosikan sebagai nilai tambah.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper