Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mengungkapkan rencana merger telah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi. Keduanya tengah menunggu persetujuan regulator dan pemegang saham, yang ditargetkan selesai pada pertengahan 2025
“Apabila semua persetujuan dan ketentuan terpenuhi, penyelesaian proses merger diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025,” tulis dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (11/12/2024).
CIMB dan J.P. Morgan bertindak sebagai penasihat keuangan untuk entitas tertentu di bawah Sinar Mas. Deutsche Bank dan Maybank bertindak sebagai penasihat keuangan untuk Axiata. Citibank bertindak sebagai penasihat keuangan untuk XL Axiata.
Presiden Direktur dan CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan dengan menggabungkan sumber daya, keahlian, dan posisi pasar, perusahaan akan fokus meningkatkan daya saing, mendorong inovasi, dan membuka peluang pertumbuhan baru.
“Dengan visi yang sama dan kerja kolektif, kami yakin untuk mampu memberikan manfaat kepada para pemegang saham, mendukung aspirasi kemajuan teknologi Indonesia, dan menciptakan sebuah standar baru industri telekomunikasi,” kata Dian.
Dian menambahkan merger ini mendukung visi Indonesia untuk masa depan digital yang inklusif dengan mempercepat implementasi 5G, kecerdasan buatan, komputasi awan, ketahanan siber, meningkatkan kualitas jaringan, dan mendorong persaingan yang berkelanjutan.
Konsolidasi strategis ini sejalan dengan tujuan pemerintah untuk memastikan alokasi spektrum yang efisien dan menciptakan struktur pasar yang lebih sehat dan bermanfaat kepada seluruh masyarakat.
Dia mengatakan untuk para konsumen, merger ini akan memberikan pengalaman yang jauh lebih baik. Pelanggan akan menikmati konektivitas yang lebih baik, internet lebih cepat, dan jangkauan layanan yang lebih luas.
Kombinasi portofolio produk kedua perusahaan yang lebih luas dapat melayani baik konsumen individu maupun bisnis, menawarkan solusi inovatif yang didesain untuk mendukung UMKM maupun perusahaan.
"Konsumen juga mendapatkan harga yang lebih kompetitif maupun akses kepada layanan digital yang lebih canggih sebagai hasil dari penggabungan sumber daya dan keahlian XLSmart," kata Dian.
Direktur Utama Smartfren Merza Fachys mengatakan merger ini adalah langkah strategis yang dipertimbangkan dengan matang untuk menciptakan manfaat signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Kami percaya melalui XLSmart, kita mampu melanjutkan komitmen bersama kepada pelanggan dan komunitas di seluruh Indonesia. Bersama, kami percaya kita dapat membawa kemajuan yang luar biasa untuk ekonomi digital Indonesia,” kata Merza.