Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) menilai talenta digital merupakan salah satu tulang punggung untuk menuju Indonesia Emas 2045, yang perlu terus ditingkatkan.
EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison Swandi Tjia mengatakan bahwa saat ini talenta digital di Indonesia hanya mencapai 25,87% atau sekitar 69,7 juta jiwa.
Indosat berkomitmen untuk memberdayakan (empowering) talenta di Indonesia dengan mempersiapkan talenta-talenta muda yang fokus terhadap kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dengan keterampilan yang diberikan, Indosat berharap generasi muda makin berdaya dan memiliki jiwa entrepreneur sehingga mampu menghadapi Indonesia Emas 2045 melalui digital.
Swandi mengungkap data asosiasi penyedia layanan internet menunjukkan sebanyak 221 juta dari 278 juta penduduk Indonesia telah terhubung dengan internet.
Untuk itu, Swandi menyatakan bahwa Indosat berkomitmen untuk memperluas jaringannya di Sorong. Adapun, masyarakat Sorong sudah bisa menikmati jaringan internet Indosat di Sorong.
“Kalau kita lihat 69,9% itu cukup lumayan, tetapi kalau kita bandingkan dengan total seluruh Indonesia itu hanya 3,79%. Nah inilah Indosat Ooredoo Hutchison hadir di sini untuk membantu dan juga memperluas jaringan kita,” Swandi dalam acara GENsi BERAKSI dari kanal YouTube Bisniscom, Selasa (3/12/2024).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) Mediodecci Lustarini mengatakan bahwa mayoritas pengguna aktif di Indonesia adalah generasi Z (Gen Z).
Generasi ini disebut rata-rata mampu menggunakan internet hingga enam jam dalam sehari.
“35% pengguna aktif internet di Indonesia dengan rata-rata durasi penggunaan internet selama 6 jam per hari atau seperempat hari itu digunakan untuk berselancar di dunia maya, itu adalah teman-teman Gen Z dan saat ini adalah generasi produktif di Indonesia,” tuturnya.
Adapun, sensus penduduk dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 menunjukkan jumlah penduduk generasi Z sudah mencapai 75,49 juta jiwa atau sekitar 27,94% dari total populasi di Indonesia.
Lebih lanjut, Mediodecci juga menyatakan bahwa Indonesia akan memasuki masa keemasan pada 2045 mendatang, sehingga Gen Z akan mendominasi lanskap penduduk Indonesia.
“Gen Z merupakan aset bangsa yang punya peran vital menjadi penggerak dalam mewujudkan visi Indonesia emas 2045,” ujarnya.
Di samping itu, Mediodecci menyampaikan bahwa era digital turut menawarkan berbagai kemudahan bagi para anak muda atau gen Z, mulai dari akses informasi hingga kesempatan untuk beraksi, berkarya, dan menciptakan produktivitas diri.