Temu dan Shein Dapat Ultimatum dari Pemerintah Vietnam, Tabrak Aturan Dagang

Lukman Nur Hakim
Selasa, 12 November 2024 | 13:25 WIB
Warga mengakses platform e-commerce, Temu melalui ponselnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024). Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa e-commerce Temu belum mengantongi izin operasi di Indonesia. - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Warga mengakses platform e-commerce, Temu melalui ponselnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024). Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa e-commerce Temu belum mengantongi izin operasi di Indonesia. - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Vietnam memberikan ultimatum kepada dua platform e-commerce besar asal Tiongkok, Shein dan Temu, untuk mendaftar ke pemerintah sebelum akhir November 2024. Keduanya nekat berjualan tanpa mengantongi izin.

Melansir dari Reuters, Selasa (12/11/2024) jika dua aplikasi tidak mendaftar, pemerintah Vietnam bakal memblokir aplikasi dan domain Temu dan Shein.

Wakil Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyen Hoang Long menyatakan bahwa kementeriannya telah berkomunikasi dengan Shein dan Temu terkait masalah perizinan. 

“Setelah pemberitahuan dari kementerian, jika platform ini tidak mematuhi, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk menerapkan langkah-langkah teknis seperti memblokir aplikasi dan domain," kata Long.

Long menuturkan, langkah ini diambil setelah pemerintah dan pelaku bisnis lokal mengungkapkan kekhawatiran tentang dampak diskon besar-besaran yang ditawarkan kedua platform tersebut serta potensi penjualan barang palsu.

Selain itu, Vietnam juga sedang mempertimbangkan untuk menghapus keringanan pajak untuk barang impor senilai hingga 1 juta dong ($40), yang selama ini digunakan oleh platform e-commerce untuk menghindari pajak pertambahan nilai (PPN). 

Langkah ini bertujuan untuk mengurangi pengaruh platform asing terhadap pasar lokal dan menjaga keberlanjutan bisnis di dalam negeri.

Vietnam sendiri merupakan pasar e-commerce terbesar ketiga di Asia Tenggara dengan nilai pasar yang diperkirakan mencapai $22 miliar pada 2024, setelah Indonesia dan Thailand. 

Platform e-commerce besar lainnya yang beroperasi di Vietnam termasuk Shopee, Lazada, dan pemain lokal seperti Tiki dan Sendo.

Langkah Vietnam terhadap Shein dan Temu ini sejalan dengan tindakan serupa yang diambil oleh negara-negara Asia Tenggara lainnya. 

Bulan lalu, Indonesia juga meminta Apple dan Google untuk memblokir Temu dari toko aplikasi mereka guna melindungi pedagang kecil yang kesulitan bersaing dengan harga murah yang ditawarkan platform tersebut.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper