Lirik Potensi Cloud RI, NetApp Siapkan Sistem Penyimpanan Baru

Rio Sandy Pradana
Rabu, 9 Oktober 2024 | 06:17 WIB
Cloud computing dan internet of things/ilustrasi
Cloud computing dan internet of things/ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - NetApp meluncurkan sistem penyimpanan terbaru, yakni NetApp ASA A-Series all-flash seiring dengan potensi perkembangan adopsi cloud dan analisis data di sejumlah negara, salah satunya Indonesia.

Country Manager NetApp Indonesia, Michael Thiotrisno mengatakan Sistem NetApp ASA A-Series akan menyediakan infrastruktur cerdas yang diperlukan untuk mendukung perjalanan transformasi digital di Indonesia.

“Pasar TI Indonesia sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, didorong oleh meningkatnya adopsi komputasi cloud dan analisis data,” kata Michael dalam siaran pers, Rabu (9/10/2024).

Sistem penyimpanan terbaru NetApp dioptimalkan untuk penyimpanan blok, memungkinkan modernisasi penyimpanan setiap organisasi.

Sistem NetApp ASA A-Series all-flash memberikan tiga manfaat utama. Pertama, Kesederhanaan, yakni pengguna bisa menerapkan dan mengelola dengan mudah.

Kedua, Kekuatan, yakni tim TI bisa mengandalkan kinerja unggul untuk mempercepat aplikasi VMware dan database, dengan latensi sub-milidetik yang konsisten.

Sistem ini juga dilengkapi fitur canggih seperti pengelompokan skala besar dan jaminan pemulihan ransomware, yang mendukung konsolidasi beban kerja penyimpanan.

Ketiga, keterjangkauan, artinya dengan harga yang lebih rendah 25-50 persen dibandingkan solusi lain, organisasi dapat melakukan modernisasi penyimpanan tanpa melebihi anggaran. Selain itu, efisiensi daya dan biaya operasional yang rendah berkontribusi pada pengurangan total biaya kepemilikan.

Wakil Presiden Senior sekaligus Manajer Umum Enterprise Storage NetApp, Sandeep Singh, menyebut adanya sistem baru membuat pengguna tidak perlu lagi mempertimbangkan kesederhanaan operasional, kemampuan kelas atas, dan keterjangkauan dalam penyimpanan mereka.

"Operasi yang lebih sederhana dengan harga yang terjangkau ini memastikan bahwa mereka kini memiliki waktu dan sumber daya untuk menerapkan sistem penyimpanan yang kuat guna mendorong inovasi di seluruh bisnisnya," katanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper