Startup BATAS Ekspansi Bisnis, Hadirkan Happy Hope dengan 13 Program Baru

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 27 September 2024 | 13:03 WIB
Logo startup Batas, platform edukasi yang berbasis nilai-nilai islam dan tauhid/Batas
Logo startup Batas, platform edukasi yang berbasis nilai-nilai islam dan tauhid/Batas
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Batas, startup pendidikan yang tergabung dalam portofolio Ahmad Zaky Foundation (AZF), berencana memperluas bisnis dengan menghadirkan Happy Hope, sebuah wadah pendidikan after school dengan 13 program unggulan berbasis nilai-nilai islam

Batas yang awalnya hanya memberikan pembelajaran seputar Al-Quran secara privat dan kelas, memperluas program layanannya dengan menghadirkan belasan program baru lewat Batas Happy Hope. 

Batas Learn & Play dan Happy Hope merupakan sekolah tempat berkumpul, bermain dan belajar bagi anak-anak berusia 3 tahun - 15 tahun. Di dalamnya terdapat banyak program yang telah disesuaikan dengan tumbuh kembang anak, dengan harapan peserta didik memperoleh manfaat yang lebih banyak lebih dari sebatas mengenal Al-Quran. 

CEO dan Founder Batas Issyarah Feah mengatakan saat ini Batas telah memberikan layanan after school program di sejumlah sekolah internasional di dalam dan luar negeri. Terdapat lebih dari 300 siswa yang telah mendaftar secara private dan ratusan siswa lainnya yang mengikuti kelas Batas. 

Dalam perkembangannya, Batas berusaha ingin memberikan nilai-nilai pendidikan yang lebih luas lewat dalam sebuah wadah Happy Hope.  

“Pada 2024 kami berinovasi dari belajar Al-Quran sampai tuntas menjadi beyond learning Al-Quran seperti teknologi, art, science dan sport. Jadi tidak hanya selesai belajar khatam Al-Qur’an juga anak-anak mendapat koneksi yang dalam terhadap Al-Qur’an melalui program yang disuka,” kata Issyarah, Kamis (26/9/2024). 

Issyarah mengatakan sekitar 85% anak-anak di Indonesia menghabiskan berlama-lama menatap layar gadget (screen time). Ini tidak hanya terjadi di Indonesia juga di luar negeri. Solusi untuk mengatasi masalah ini, salah satunya, adalah lewat program after school yang akan menjadi tempat berkumpul anak-anak dengan nilai keislaman yang baik. 

Para pendiri startup Batas. Platform Batas hadir pada 2021 dan terus berkembang dengan memperluas bisnisnya ke pendidikan di luar pembelajaran Al-Quran
Para pendiri startup Batas. Platform Batas hadir pada 2021 dan terus berkembang dengan memperluas bisnisnya ke pendidikan di luar pembelajaran Al-Quran

Kehadiran tempat after school tersebut diharapkan membuat anak-anak selain memiliki koneksi yang kuat dengan Al-Quran, juga siap untuk menyambut masa depan. 

“Tidak hanya punya akademik yang baik, juga karakter moral yang bagus. Itu tujuannya,” kata Issyarah. 

Chief Business Officer Batas Annisa Sofyan Kuntadi menjelaskan program-program baru ang dihadirkan Batas di sekolah after school, telah disesuaikan dengan tumbuh kembang anak. 

Batas Learn & Play memiliki 13 program yang meliputi Al-Qur’an Learning Club, Syabaab Class, Tahfidz, Arabic, Speaking Academy, Coding, Robotic, Art, Islamic Science, Halal Cooking, Math dan Swimming. 

“Mereka akan tahu kegiatan mana yang akan menjadi spesialis mereka, sehingga kami bergandengan dengan beberapa sekolah dan mitra untuk memberikan program-program agar mereka makin terbuka dengan skill yang ada,” kata Annisa. 

Batas yang didirikan pada 2021 terus mengalami perkembangan. Awalnya, Batas hanya memiliki 1-3 tenaga pendidik. Namun saat ini Batas telah memiliki sekitar 80 tenaga pendidik yang siap mendukung berbagai program di Batas. 

Pada 2022, Batas ditunjuk oleh sekolah Internasional untuk mendukung pembelajaran seputar agama. Satu tahun kemudian, pada 2023, Batas mendapat kesempatan dari Kementerian Sekretarian Negara (Kemensetneg) juga untuk mengelola pre-school sekolah yayasan Kemensetneg. 

Sebelumnya, Mantan CEO Bukalapak, Achmad Zaky melalui Achmad Zaky Foundation (AZF) mengumumkan investasi di Batas untuk jumlah yang tidak disebutkan.

Investasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung BATAS sebagai platform pendidikan holistik yang tidak hanya menekankan pada skill akademis tetapi juga pengembangan kemampuan teknologi, seni, sains, dan olahraga dengan mengacu pada nilai-nilai Al-Quran.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper