Bisnis.com, JAKARTA - Perilisan iPhone 16 Series pada 9 September lalu disebut membawa sejumlah kekecewaan dan "minus".
Dilansir dari Forbes, ahli gadget bernama Mark Gurman menyoroti efek samping dari keterlambatan peluncuran Apple Intelligence.
Sebagaimana diketahui, Apple Intelligence akan dirilis dalam tiga tahap selama enam bulan ke depan yakni iOS 18.1 pada bulan Oktober, iOS 18.2 pada bulan Desember, dan iOS 18.3 pada bulan Maret.
Siklus rilis yang panjang itu sangat kontras dengan presentasi yang dilakukan oleh Tim Cook dan timnya pada peluncuran iPhone dan kampanye iklan yang dijalankan bersamaan dengan ponsel pintar baru:
"Di sinilah Apple agak tidak jujur dalam pemasarannya. Perusahaan mengklaim iPhone 16 adalah model pertama yang dibuat dari awal untuk Apple Intelligence. Kenyataannya adalah bahwa prosesor dan perangkat keras lain di iPhone baru tidak jauh lebih baik untuk AI," tulisnya di bulentin Power On.
Selain soal Apple Intelligence, minus iPhone 16 juga terletak pada spesifikasinya tak "tak unggul-unggul amat".
Seperti kata Mark Gurman, spesifikasinya mungkin lebih tinggi dari model iPhone 15, akan tetapi tidak jauh lebih tinggi. Layarnya bisa sedikit redup dan sedikit lebih terang sesuai kebutuhan.
Chipset A18 Pro mungkin memang akan berjalan lebih cepat daripada A17 Pro pada iPhone 15 Pro. Namun A17 Pro dianggap sudah cukup untuk memenuhi sebagian besar tuntutan ponsel.
Meski demikian, iPhone 16 Series masih menawarkan beberapa hal yang baru sehingga masih cukup layak dipertimbangkan untuk dibeli.
Berikut adalah prediksi harga iPhone 16 series di Indonesia.
Harga iPhone 16
128 GB - Rp 16.499.000
256 GB - Rp 19.499.000
512 GB - Rp 23.499.000
Harga iPhone 16 Plus
128 GB - Rp 18.499.000
256 GB - Rp 21.499.000
512 GB - Rp 25.499.000
Harga iPhone 16 Pro
128 GB - Rp 20.999.000
256 GB - Rp 23.999.000
512 GB - Rp 27.999.000
1 TB - Rp 31.999.000
Harga iPhone 16 Pro Max
256 GB - Rp 24.999.000
512 GB - Rp 29.999.000
1 TB - Rp 33.999.000