Meramu Siasat Buka Potensi Masyarakat di Wilayah Tertinggal Lewat Literasi Digital

Leo Dwi Jatmiko,Lukman Nur Hakim,Rika Anggraeni
Jumat, 20 September 2024 | 12:56 WIB
Siswa SMP Negeri Metamauk menunjukan uji kecepatan internet di kelasnya di dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/11/2023)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Siswa SMP Negeri Metamauk menunjukan uji kecepatan internet di kelasnya di dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, Malaka Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (28/11/2023)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Bagikan

Literasi Digital

Program ini memberikan akses pelatihan keamanan siber daring yang menjangkau hingga wilayah-wilayah terpencil, sehingga masyarakat di sana dapat meningkatkan keterampilan digital mereka dan siap bersaing dalam ekonomi digital global. 

Selain program DTS, Indosat juga meluncurkan inisiatif program Generasi Terkoneksi (GenSi). Bekerja sama dengan BPPTIK Kominfo dan Cisco, GenSi merupakan pelatihan keterampilan digital yang menyasar generasi muda di daerah pedesaan. 

“Pada Maret 2024, GenSi berhasil melatih 550 peserta di Minahasa Utara, membantu menutup kesenjangan digital di wilayah tersebut dan memberdayakan para peserta dengan keterampilan digital yang relevan,” kata Steve kepada Bisnis, Jumat (20/9/2024). 

Selain Indosat, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) juga menggelar pelatihan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat. Salah satunya melalui SPA Talent Development.

Telkomsel dan Huawei berkomitmen memperkuat kepemimpinan digital melalui penguatan talenta dengan wawasan ekspansi pasar, pengalaman jaringan, transformasi digital, dan inovasi layanan guna semakin meningkatkan kinerja dan ketangkasan di tengah industri digital yang semakin kompetitif

Sementara itu Bakti Kemenkominfo menegaskan perannya sebagai enabler tidak hanya membangun infrastruktur, juga memberdayakan masyarakat di desa-desa tertinggal dengan pelatihan digital. Batki berharap infrastruktur internet yang dihadirkan dapat meningkatkan produktivitas, menggerakan perekonomian hingga membuka wawasan masyarakat di wilayah tertinggal dengan hal-hal positif. 

Kepala Divisi Perencanaan dan Strategis Bakti Kemenkominfo Gumala Warman mengatakan Bakti memiliki tujuan untuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat agar melek digital.

Salah satu cara yang dilakukan adalah melalui program literasi digital Empowern3T, Embrace the Digital age Lead the Change.

“Maka kami menyambut baik kegiatan ini dan yakin bahwa akan banyak manfaat yang bisa dipetik untuk bekal mendapat manfaat dari ruang digital,” tutup Gumala.

Literasi Digital Empowernet, Embrace the Digital age Lead the Change digelar di Auditorium Universitas Pattimura pada Selasa, 17 September 2024 dan di Universitas Lambung Mangkurat pada 28 Agustus 2024.  

EmpowerN3T merupakan sebuah program yang berfokus pada pemberdayaan, inovasi, dan konektivitas khususnya pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). 

EmpowerN3T menawarkan pengalaman baru bagi generasi muda untuk dapat merasakan dan menikmati kemudahan akses inovasi teknologi, melalui berbagai rangkaian kegiatan mulai dari Digitalk, Digiclass, Experience Booth, dan Entertainment.

Bakti juga membangun kapabilitas pelajar dan guru bekerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Ruangguru.

Dilansir dari laman Ruangguru, keduanya mengembangkan program Indonesia Teaching Fellowship (ITF) untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai daerah di Indonesia, Yayasan Ruangguru bersama Bakti Kemenkominfo memberdayakan para alumni-alumni dari program ITF BAKTI Kominfo periode 2019 – 2022 dalam program terbaru yaitu Program Pemberdayaan Guru Berdampak (PPGB). 

PPGB berfokus pada pengembangan kompetensi guru dan menjadi agen perpanjangan dampak program melalui rancangan program pengembangan guru dan proses pembelajaran siswa.

Sejalan dengan literasi digital yang dilakukan, indeks keterampilan dan kecakapan masyarakat dalam memanfaatkan internet meningkat. Namun belum maksimal.

Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) pada 2024 memiliki skor sebesar 43,34 atau naik melandai sebesar 16 basis points (bps) dibandingkan dengan 2023 yang sebesar 43,18.

Halaman:
  1. 1
  2. 2
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper