Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan keamanan siber global, Palo Alto Networks merampungkan proses akuisisi sejumlah aset Software as a Service (SaaS) QRadar milik IBM.
Chairman dan CEO Palo Alto Networks Nikesh Arora menuturkan bahwa akuisisi ini memperkuat komitmen Palo Alto Networks dan IBM dalam meningkatkan keamanan para pelanggan dengan pencegahan ancaman untuk mengatasi berbagai attack surface.
Nikesh menjelaskan bahwa platform Cortex XSIAM® yang didukung Precision AI™ Palo Alto Networks ini memusatkan kemampuan operasi data dan keamanan yang mencakup SIEM, SOAR, ASM, dan XDR dalam satu platform untuk menyederhanakan operasional keamanan secara signifikan dan mencegah ancaman dalam skala besar.
“Palo Alto Networks dan IBM sebagai penyedia layanan keamanan siber terkelola pilihan, bekerja sama membantu pelanggan global di berbagai industri memanfaatkan peluang untuk beralih dari QRadar ke Cortex XSIAM dengan lancar,” kata Nikesh dalam keterangan tertulis, Rabu (11/9/2024).
Selain itu, IBM untuk kebutuhan internal juga telah menggunakan platform keamanan Palo Alto Networks dengan Cortex XSIAM untuk operasi keamanan tingkat lanjut, bersamaan dengan penggunaan Prisma SASE 3.0 untuk keamanan jaringan zero-trust yang melindungi lebih dari 250.000 tenaga kerja di seluruh dunia.
Menurutnya, penerapan teknologi ini merupakan contoh manfaat yang bisa didapatkan pelanggan dari penggunaan produk-produk secara efisien dari portofolio produk Palo Alto Networks.
Di samping itu, Palo Alto Networks juga akan menerapkan solusi IBM, seperti penggunaan AI watsonx dan platform data, untuk mendorong kemampuan AI dan otomatisasi lainnya.
Nikesh menegaskan bahwa perusahaan memiliki misi untuk mendukung transformasi operasi keamanan siber para pelanggan dengan mengoptimalkan potensi platform yang didukung Precision AI untuk memaksimalkan perlindungan terhadap bisnis.
Dia juga menyampaikan bahwa kemitraan perusahaan dengan IBM memperkuat komitmen terhadap inovasi dan keyakinan akan manfaat bagi pelanggan QRadar yang mengadopsi Cortex XSIAM.
“Hal ini memungkinkan penyediaan platform keamanan berbasis data yang tangguh, serta menawarkan efisiensi dan efektivitas yang transformatif dalam pertahanan ancaman siber yang terus berkembang,” ujarnya.
Sementara itu, Chairman dan CEO IBM Arvind Krishna menyampaikan bahwa kemitraan dengan Palo Alto Networks akan memberikan keuntungan strategis bagi IBM, yang memungkinkan kerja sama dalam hal perlindungan dari ancaman, respon terhadap ancaman, dan operasi keamanan yang menggunakan Cortex XSIAM dan watsonx, yang didukung oleh IBM Consulting.
“IBM juga akan terus berinovasi untuk membantu mengamankan hybrid cloud environments dan inisiatif AI milik organisasi dengan memfokuskan investasi kami pada keamanan data dan teknologi manajemen identitas dan akses,” ungkapnya.
Di sisi lain, Principal Cybersecurity Analyst Enterprise Strategy Group Dave Gruber menyebut bahwa Palo Alto Networks menyediakan kemampuan operasi keamanan siber terpadu siap pakai dan out-of-the-box, yang memungkinkan tim untuk mempercepat hasil yang lebih baik. Serta, mengurangi kerumitan dalam pengelolaan kumpulan teknologi keamanan yang berbeda-beda.
“Dengan rampungnya akuisisi sejumlah aset Q-Radar oleh Palo Alto Networks, para pelanggan QRadar kini bisa dengan mudah memodernisasi operasi keamanan mereka dengan menggunakan XSIAM,” tandasnya.
