Sejarah GoViet dan Alasan Gojek Tutup Operasional di Vietnam setelah 6 Tahun

Restu Wahyuning Asih
Kamis, 5 September 2024 | 09:30 WIB
Pekerja memesan ojek online di Jakarta, Bisnis/Abdurrachman
Pekerja memesan ojek online di Jakarta, Bisnis/Abdurrachman
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk menutup operasional layanan mereka, GoViet, di Vietnam pada 16 September 2024.

Layanan ride hailing ini mulanya dibuka pada 6 tahun lalu, tepatnya pada 2018 di Hanoi. Peresmian tersebut dihadiri oleh CEO Go-Jek yang saat itu masih dijabat oleh Nadiem Makarim, CEO Go-Viet Nguyen Vu Duc, hingga Presiden Jokowi. 

Adapun alasan penutupan operasional GoViet ini dilakukan untuk mengejar profitabilitas dan fokus pada pengembangan dalam negeri.

Corporate Secretary GoTo Koesoemohadiani mengatakan pihaknya mengambil keputusan strategis ini agar bisa lebih fokus mengembangkan dan memperkuat kegiatan operasional yang dapat memberikan potensi pertumbuhan signifikan secara berkelanjutan. 

“Strategi ini sejalan dengan agenda Grup GoTo dalam mendorong pertumbuhan bisnis jangka panjang,” katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (4/9/2024).

Dia menjelaskan, bisnis Gojek di Vietnam menyumbang kurang dari 0,5% dari nilai transaksi kotor (GTV) Grup GoTo dan 2% dari GTV on-demand services di 2Q24. “Sehingga, keputusan bisnis ini tidak akan berdampak negatif pada operasional Perseroan secara lebih luas, serta kinerja bisnis dan keuangan secara menyeluruh,” katanya.

Selain itu, GoTo juga akan terus berinvestasi pada inisiatif yang dapat menghasilkan pertumbuhan dengan tetap berkomitmen pada target EBITDA yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan tahun 2024.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada karyawan, pelanggan, mitra pengemudi, dan mitra merchant yang telah berperan besar terhadap bisnis kami di Vietnam. Kami akan memberikan dukungan yang diperlukan bagi seluruh pihak yang terdampak selama proses transisi, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah tersebut,” katanya.

Sejarah GoViet

GoViet pertama kali beroperasi pada Juli 2018 di kota Ho Chi Minh. Saat itu GoViet masih berada di bawah pimpinan Nadiem Makariem dan belum bergabung dengan Tokopedia.

Di sana, GoViet bersaing dengan perusahaan ride-hailing lain yakni Aber, MVL, FastGo, VATO, hingga Mai Linh Bike.

Goviet menawarkan layanan transportasi kendaraan atau GoRide, pengiriman makanan atau GoFood, dan pengiriman barang atau GoSend.

Melansir media lokal Vietnam, Go-Viet berhasil menjalin kerjasama dengan lebih dari 25.000 sopir dan berhasil merebut 35% pangsa pasar di Kota Ho Chi Minh, dalam jangka waktu dua bulan setelah peluncurkan.

Saat itu, Direktur Utara Perusahaan Go-Viet mengatakan bahwa GoViet bisa menjadi mitra strategis bagi Go-Jek.

Hanya dalam jangka Waktu singkat, GoViet juga mulai merambah ke berbagai layanan yakni GoCar hingga GoPay.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper