Anak 10 Tahun Temukan Jejak Kaki Dinosaurus Masa Triassic, Ini Ciri-Cirinya

Redaksi
Selasa, 20 Agustus 2024 | 18:15 WIB
Anak perempuan berusia 10 tahun menemukan jejak dinosaurus/Metro
Anak perempuan berusia 10 tahun menemukan jejak dinosaurus/Metro
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Tegan, anak perempuan berusia 10 tahun di Wales, menemukan 5 jejak kaki dinosaurus. Jejak kaki yang menjadi fosil di pantai ini diperkirakan berusia lebih dari 200 juta tahun.

Dilansir dari BBC dan Metro, Selasa (20/8/2024), Tegan dan sang ibu sedang berlibur di area pantai Wales Selatan, tepatnya di Glamorgan Heritage Coast di mana banyak penemuan prasejarah telah ditemukan sebelumnya. Tahun 2014 di pantai yang sama, orang lain menemukan kerangka dracoraptor yang berusia 201 juta tahun.

Tegan dan sang ibu pun menghubungi museum paleontologi setempat untuk melaporkan penemuan ini. Ternyata, 5 jejak kaki dinosaurus ini termasuk penemuan besar.

Jejak kaki dinosaurus ini memiliki pola langkah yang berjauhan–berjarak sekitar 50–75 cm di setiap langkahnya. Ahli paleontologi yakin bahwa jejak kaki ini dibuat oleh dinosaurus raksasa yang disebut camelotia, herbivora dari periode Triassic. Namun, hal ini belum dikonfirmasi secara resmi.

Menurut Cindy Howells, ahli paleontologi dari museum setempat, camelotia termasuk keluarga sauropodomorph. Para ahli juga pernah menemukan tulang yang mirip camelotia di area terdekat.

Jenis dinosaurus ini digambarkan memiliki leher dan ekor yang panjang, tubuh yang besar, dan kepala yang kecil. Camelotia setinggi 3 meter dan memiliki empat kaki. 

Kehidupan Dinosaurus Pada Periode Triassic

Menurut National History Museum Inggris, periode Triassic melambangkan berakhirnya era Paleozoikum dan dimulainya era Mesozoikum. 

Pada saat itu, hanya ada 1 benua raksasa yang disebut Pangea. Di Pangea maupun di lautan, berkembang berbagai jenis dinosaurus. Salah satu jenis yang signifikan adalah dinosaurus laut yang disebut Ichtyosaurus, yang berkembang menjadi mirip ikan.

Menuju periode akhir Triassic, iklim menjadi lebih hangat dan kering. Keluarga besar dinosaurus karnivor yang disebut Archosaurus mulai mendominasi periode ini.

Dinosaurus herbivora tidak begitu dominan dalam periode ini. Salah satu reptil herbivora yang paling umum pada periode Triassic adalah Lystrosaurus. Selain itu, keluarga camelotia–sauropodomorph–juga hidup di periode ini. Jenis dinosaurus dari keluarga tersebut selain camelotia adalah brachiosaurus dan diplodocus.

Tidak banyak yang diketahui tentang camelotia. Inilah mengapa jejak camelotia di pantai Wales Selatan menjadi penemuan yang cukup besar. Penemuan tersebut memungkinkan para ilmuwan untuk mempelajari lebih jauh tentang kehidupan herbivora pada periode tersebut.

Periode Triassic berakhir dengan kepunahan massal archosaurus. Penyebabnya belum diketahui, tetapi ada kemungkinan terjadi aktivitas gunung berapi di dasar samudera Atlantik. Hal ini memungkinkan dinosaurus, mamalia, dan reptil lain untuk berkembang lebih jauh. (Ilma Rayhana)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper