Bisnis.com, PENAJAM PASER UTARA — Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) telah mengoperasikan layanan Bakti Akses Internet VSAT Satria-1 di 15 titik lokasi di sekitar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Belasan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) tersebut akan menangkap sinyal internet dari Satelit Satria-1 saat Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI di IKN.
Bakti berharap belasan RTGS tersebut bisa memenuhi kebutuhan pendidikan dan layanan publik di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.Kepala Divisi Satelit dan Akses Internet Bakti Kominfo Harris Sangidun mengatakan berkomitmen untuk mendukung pemerataan akses internet di IKN. Dibutuhkan waktu 1 minggu untuk memasang belasan RTGS hingga siap digunakan.
"Seperti di lokasi ini, hanya prosesnya sekitar seminggu untuk membangun 15 lokasi ini," ungkap Harris saat ditemui di salah satu lokasi VSat Bakti di SMP Negeri 6 Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu (10/8/2024).
Jarak antara lokasi RTGS itu dengan kawasan IKN pun cukup jauh. Perjalanan dengan mobil memakan waktu lebih dari 1 jam. Menurut Harris, penyediaan infrastruktur akses internet itu sejalan dengan harapan agar daerah-daerah di sekitar IKN Nusantara turut merasakan akses internet yang cepat.
Apalagi, dengan diselenggarakannya HUT ke-79 RI di IKN pekan depan, Bakti berharap agar layanan akses internet itu bisa mendukung kelancaran acara. Bakti, terang Harris, pun meningkatkan pengawasan atas operasional infrastruktur tersebut jelang 17 Agustus 2024.
Harris menyebut Bakti akan memprioritaskan sistem monitoring layanan internet di yang difasilitasi dengan 15 VSat Satria-1 itu. Dengan menggunakan Network Management System (NMS), Bakti akan secara real time mendeteksi apabila ada gangguan.
"Untuk IKN ini, kami sedang memberikan experience lebih dengan memberikan kapasitas yang lebih besar. Karena situasinya sambil menyambut 17 Agustus nanti pasti akan banyak digunakan saat acara mulai berlangsung. Karena nanti pasti traffic-nya naik," ujarnya.
Harris memaparkan bahwa Bakti tidak hanya membangun RTGS di sekolah, namun juga di sejumlah fasilitas publik seperti puskesmas dan kantor desa. Pemasangan infrastruktur itu sesuai dengan permintaan kebutuhan sebagaimana dipetakan oleh kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah.
Adapun Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memastikan keseluruhan VSat Bakti di 15 titik lokasi sekitar IKN Nusantara sudah on-air.
“Konektivitas VSat BAKTI Akses Internet melalui SATRIA-1 sudah on air di 15 titik lokasi sekolah di Provinsi Kaltim,” katanya secara terpisah melalui siaran pers, Jumat (9/8/2024).
Budi menyampaikan bahwa akses internet Bakti Kominfo teknologi Satria-1 itu berguna untuk memfasilitasi kebutuhan layanan pendidikan, khususnya proses belajar mengajar dan layanan publik lainnya. Kapasitas kecepatan internet yang disediakan yakni standar 4–10 megabyte per second atau mbps.
Secara terperinci, 15 lokasi VSat Bakti Kominfo yang sudah on air di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim itu yakni:
1. SDN 022 Penajam, Desa Sepan
2. SDN 037 Penajam, Desa Buluminung
3. SDN 004 Penajam, Desa Pantai Lango
4. SDN 007 Penajam, Desa Jenebora
5. SDN 016 Penajam, Desa Gunung Seteleng
6. SMPN 6 Penajam Paser Utara, Desa Semoi Dua
7. SMPN 20 Penajam Paser Utara
8. SDN 007 Sepaku, Desa Mentawir
9. SDN 012 Sepaku, Desa Wono Sari
10. SDN 016 Babulu, Desa Rintik
11. SDN 011 Babulu, Desa Babulu Darat
12. RA Bina Ul Muhajirin, Desa Pegunungan Intan
13. RA Al Furqan, Desa Kampung Baru
14. MI Al Maun Penajam, Desa Salo Loang
15. MA Sepaku, Desa Pemaluan
Sejalan dengan kesiapan VSat, Direktur Utama Bakti Kominfo Fadhilah Mathar menyebut pihaknya juga menambahkan sebanyak 54 menara pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) 4G di Kaltim.
“Per Agustus 2024, sejumlah akumulasi 261 lokasi akses internet dan 54 BTS 4G sudah on air di Provinsi Kaltim,” katanya dalam siaran pers.
Kemudian, hingga 8 Agustus 2024, Program Akses Internet Bakti Kominfo disebut telah melayani total 18.712 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 4.078 di antaranya telah dilayani Satria-1 yang memiliki kapasitas 150 gigabyte per second (gbps) untuk konektivitas internet lebih luas dan cepat dan direncanakan akan digenapkan hingga 20.000 lokasi di 2024.