Bisnis.com, JAKARTA - Startup fintech Awan Tunai mendapatkan suntikan dana hingga Rp300 miliar dari HSBC Indonesia untuk memperluas akses terhadap pembiayaan bagi sektor UMKM khususnya di Kalimantan dan Sulawesi.
Chief Financial Officer AwanTunai, Shilpa Gautam mengatakan perusahaan memiliki fokus dalam pemberian pinjaman kepada pelanggan di segmen rantai pasok produk konsumen dan bahan pokok seperti warung, grosir dan distributor.
"Kami saat ini telah mencapai US$1,2 miliar dalam pencairan pinjaman tahunan, dan kami berharap mencapai US$2 miliar pada akhir tahun ini. Fasilitas pinjaman ini akan mempercepat rencana pertumbuhan kami," kata Shilpa Gautam dalam siaran pers, Kamis (1/8/2024).
Dia menambahkan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk memperluas operasi AwanTunai ke Kalimantan dan Sulawesi. Saat ini, perusahaan telah memiliki pelanggan di Jawa, Sumatra, dan Bali.
Rama Notowidigdo, salah satu pendiri AwanTunai, menuturkan beberapa perusahaan teknologi sedang mencoba masuk ke segmen bisnis pemberian pinjaman, tetapi banyak yang mengalami kegagalan. Cara pandang yang salah terhadap ekosistem bisnis tersebut adalah penyebab utamanya.
"Semua berpikir ini adalah segmen yang sederhana, dan itu adalah jebakan paling umum. Ketika kami membangun perusahaan pemberi pembiayaan di segmen ini, maka permainannya benar-benar berbeda," katanya.
Rama juga mencatat bahwa investor teknologi masih memiliki cukup dana untuk disalurkan ke perusahaan rintisan meskipun sedang terjadi tech winter.
AwanTunai telah mengumpulkan US$27,5 juta dalam putaran pendanaan seri B antara lain dari Dana Investasi Pemerintah Norwegia, Norfund dan perusahaan investasi Finlandia, FinnFund, pada Maret 2024.
Sementara itu, Managing Director Wholesale Banking HSBC Indonesia, Riko Tasmaya mengatakan suntikan dana tersebut merupakan social loan dari HSBC Indonesia yang menjadi bagian dari Asean Growth Fund.
Transaksi ini juga merupakan penyaluran social loan pertama dari HSBC Indonesia pada sektor fintech selain itu sejalan dengan tujuan berkontribusi terhadap kemajuan sosial-ekonomi di Indonesia.
“Kami bangga dapat mendukung Awan Tunai melalui pemberian social loan sebesar Rp300 miliar untuk membantu AwanTunai memperluas akses terhadap pembiayaan bagi sektor UMKM," katanya.
Dengan mendukung UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian negara, kemitraan dengan AwanTunai diharapkan kian memacu kewirausahaan lokal dan penciptaan lapangan
kerja, serta berkontribusi pada visi Pemerintah untuk menciptakan lanskap ekonomi yang lebih tangguh.
