Kemenkominfo Kebut Regulasi AI Bertanggung Jawab Sesuai Standar Global

Rika Anggraeni
Selasa, 30 Juli 2024 | 11:35 WIB
Logo Kemenkominfo / Bisnis.com- Rika Anggraeni
Logo Kemenkominfo / Bisnis.com- Rika Anggraeni
Bagikan

+Kemenkominfo, regulasi AI, AI bertanggung jawaba, kecerdasan buatan, 

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tengah menggodok kebijakan baru untuk mendukung pertumbuhan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ke depan.

Ketua Tim Tata Kelola Pengembangan Aplikasi Penyelenggara Sistem Elektronik Direktorat Tata Kelola Aplikasi Informatika Menhariq Noor mengatakan bahwa sebagai regulator, pihaknya memahami teknologi AI bersifat dinamis.

AI berkembang dengan pesat dan cepat sehingga membutuhkan dukungan regulasi. 

“Kami sedang menyusun kebijakan yang mendukung pertumbuhan AI sambil memastikan penggunaan yang bertanggung jawab,” kata Menhariq dalam acara Financial Forum 2024 bertajuk Empowering The Future of Banking With AI di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Menhariq menjelaskan bahwa kebijakan tersebut masih dalam tahap penelaahan agar sejalan dengan standar global.

“Saat ini kebijakan tersebut masih dalam tahap penelaahan untuk memastikan model yang mendukung inovasi namun minim risiko. Kebijakan ini dirancang agar fleksibel, berpandangan jauh ke depan dan sejalan dengan standar global,” jelasnya.

Kemenkominfo menyatakan bahwa pemeintah tetap berdedikasi untuk mendukung adopsi dan pengembangan AI. Serta, berkomitmen menyediakan infrastruktur dukungan kebijakan iklim inovasi yang dibutuhkan untuk memanfaatkan potensi AI.

Lebih lanjut, Menhariq menyampaikan bahwa Kemenkominfo juga sedang membangun sistem teknologi baru. Nantinya, Kemenkominfo akan meminta seluruh stakeholders yang memilki teknologi baru untuk bisa mendaftarkan teknologinya.

Dia menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk mengintegrasi aplikasi dan berbagi data. Hal ini mengingat pemerintah yang telah membangun GovTech Indonesia yang dipimpin oleh Peruri.

“Oleh karena itu, untuk melakukan integrasi data dan inovasi teknologi, kami harapkan ke depan dapat menciptakan ekosistem yang dinamis, di mana kreativitas teknologi dapat berkembang,” ungkapnya.

Menhariq menekankan bahwa prinsip Kemenkominfo berkomitmen untuk memastikan kecerdasan artifisial atau AI digunakan secara bertanggung jawab dan etis.

Dalam hal ini, Kemenkominfo menyiapkan kebijakan untuk mengoptimalisasikan transformasi digital dan AI dengan tetap menjaga standar, etika, dan praktik tata kelola yang baik.

Kemenkominfo menambahkan bahwa sederet kebijakan yang dirancang untuk memastikan keamanan dengan menerapkan protokol yang melindungi pengguna dari sistem dan risiko potensial yang terkait dengan AI.

“Kami percaya pendekatan yang seimbang yang mendorong inovasi, sambil mendukung kepentingan publik adalah kunci bentuk pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pemeintah RI tetap berdedikasi untuk mendukung adopsi dan pengembangan AI, kami berkomitmen menyediakan infrastruktur dukungan kebijakan iklim inovasi yang dibutuhkan unutk sama-sama memanfaatkan potensi AI.

Bersama-sama mari kita pastikan bahwa AI menjadi kekuatan untuk kebaikan, mendorong kemajuan, dan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Direktur Bisnis Indonesia Gagaskreasitama Chamdan Purwoko mengatakan bahwa kehadiran teknologi AI diibaratkan sebagai pisau bermata dua, yang salah satunya AI membuat segalanya menjadi lebih efisien.

Bahkan, dia mengungkap bahwa sebanyak 95% industri sudah sangat ingin menerapkan teknologi AI. Kondisi ini menunjukkan kehadiran AI tidak bisa dibendung. Melalui penyelenggaraan acara ini, diharapkan bisa menjembatani khalayak agar lebih sadar dalam memanfaatkan teknologi.

“Kami ingin membuat literasi, yang bukan hanya memberikan pencerahan kepada halayak, tetapi untuk merespons teknologi ini untuk bagaimana mengamankan data,” ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper