PLN Icon Plus Bidik Pertumbuhan Pendapatan 43% YoY pada 2024

Jaffry Prabu Prakoso
Selasa, 23 Juli 2024 | 15:25 WIB
Peta jagkauan layanan Icon Plus
Peta jagkauan layanan Icon Plus
Bagikan

Bisnis.com, BELITUNG – Pendapatan PT Indonesia Comnet Plus (Icon Plus) tumbuh 33% pada 2023 dibandingkan dengan 2022. Anak perusahaan PT PLN (Persero) itu tengah berupaya meningkatkan pertumbuhan pendapatan menjadi 43% YoY pada tahun ini.

Direktur Utama PLN Iconet Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan bahwa target tersebut paling tidak bisa terus dicapai dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan pasar internet rumah dalam negeri yang masih terbuka lebar.

Adapun Icon plus menawarkan produk internet tetap dengan merek Iconnet. 

“Bayangkan tumbuh 43% setiap tahun. Ini lagi-lagi jauh di atas industri,” katanya saat bincang-bincang dengan jurnalis di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Selasa (22/7/2024).

Berdasarkan catatannya, rata-rata pertumbuhan industri berada di kisaran 12%. Oleh karena itu, PLN Icon tidak asal menargetkan pertumbuhan tersebut karena tren perusahaan memang sedang menanjak. 

Ari menjelaskan bahwa Perseroan bisa mencapai pertumbuhan dengan meningkatkan nilai-nilai aset yang dimiliki.

Pengembangan bisnis menjadi salah satu cara PLN Icon mendongkrak pendapatan. 

“Kantor kami PLN sudah kami sinergikan. Dari yang hanya melayani pelanggan listrik, sekarang sudah banyak kantor-kantor cabang yang bertransformasi membawa layanan terintegrasi termasuk di PLN Icon,” jelasnya.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) pada bulan ini, Ari menuturkan bahwa PLN Icon mencatatkan pertumbuhan pendapatan 33% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara pada 2022, naik 25%. 

Sepanjang 2023, pendapatan PLN Icon sebesar Rp5,35 triliun. Dari jumlah itu, kontribusi pemasukan di luar kelistrikan (beyond kWh) mencapai 40%.

Sebelumnya, Icon Plus menargetkan pertumbuhan jumlah pelanggan layanan internet tetap (fixed broadband) Iconnet dapat mencapai minimal 50% pada 202.

Ari menyampaikan, sampai dengan November 2023, total pengguna layanan Iconnet telah mencapai 1 juta pelanggan. 

Pencapaian ini menempatkan posisi Iconnet sebagai penyedia layanan internet tetap dengan penetrasi pelanggan terbesar nomor dua di Indonesia saat ini.

"Tahun ini tumbuhnya dua kali lipat dalam 11 bulan. Target tahun depan ingin tumbuh minimal capai 1,5 juta atau tumbuh 500.000," ujar Ari.

Target pertumbuhan tersebut tak lepas dari gencarnya pembangunan jaringan yang melewati rumah atau homepass. Icon Plus menargetkan penambahan 1 juta homepass menjadi 3,5 juta homepass pada tahun depan.

Ari memandang bahwa potensi pasar bisnis layanan fixed broadband masih terbuka lebar. 

Iconnet telah menjangkau 353 kabupaten dan kota, serta melayani 12.740 desa di seluruh Indonesia. Layanan Iconnet saat ini masih terkonsentrasi di wilayah Pulau Jawa, Sumatra, dan sebagian Kalimantan dan Sulawesi. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper