Omnichannel Blibli Layani 4,9 Juta Pengguna, Rerata Transaksi Pesanan Naik 39% YoY

Rika Anggraeni
Senin, 22 Juli 2024 | 17:13 WIB
Warga mengakses aplikasi Blibli di Jakarta, Senin (13/5/2024). Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024 PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,92 triliun tumbuh 2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp3,83 triliun/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga mengakses aplikasi Blibli di Jakarta, Senin (13/5/2024). Berdasarkan laporan keuangan per 31 Maret 2024 PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp3,92 triliun tumbuh 2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp3,83 triliun/JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli akan fokus dalam membangun bisnis yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah ke pelanggan melalui ekosistem omnichannel pada tahun ini. Langkah tersebut cukup berhasil terlihat dari rerata nilai transaksi per pesanan yang meningkat dua digit. 

Sinergi yang dilakukan telah membuat 4,9 juta pengguna di seluruh Indonesia terhubung dalam ekosistem Blibli, dengan rata-rata nilai transaksi per pesanan meningkat 39% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester I/2024.

CEO & Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan bahwa dengan penggabungan tiga entitas menjadi satu ekosistem membuat perusahaan sudah bisa memenuhi 90% dari kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Sebagaimana diketahui, entitas Grup Djarum itu memperkuat sinergi di ekosistem Blibli, Tiket.com, dan Ranch Market secara omnichannel.

Omnichannel itu jadi bukan hanya online, bukan hanya offline, tetapi bagaimana kita mengintegrasikan pengalaman. Karena sebenarnya mau offline, [atau] mau online itu hanya channel saja, yang penting buat kita adalah konsumennya,” jelas Kusumo dalam acara Kenal Lebih Dekat Ekosistem Blibli Tiket di Jakarta, Senin (22/7/2024).

Menurut Kusumo, dengan integrasi tiga entitas ke dalam satu ekosistem maka akan memberikan dampak yang lebih baik lagi untuk pelanggan.

Kusumo menambahkan bahwa dengan ekosistem omnichannel akan memberikan nilai tambah ke pelanggan, rekan bisnis, stakeholders, sehingga bisnis menjaid berkelanjutan (sustainable).

“Percuma kalau bikin bisnis enggak mikir panjang, yang berkelanjutan, ya, sama saja, cuma sebentar-sebentar saja. Kalau kami maunya selalu berkelanjutan,” tuturnya.

Sementara itu, CEO Ranch Market Johartono Susilo menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pengalaman pelanggan (customer experience) yang lebih.

Menurutnya, pelanggan merupakan jantung di dalam eksositem bisnis ini. Alhasil, Johartono mengungkapkan bahwa ekosistem Blibli selalu ingin mengedepankan consumer centricity di dalam setiap aspek bisnis.

“Harapannya, dengan menggabungkan kekuatan kami, jadi sekarang berkembang. Jadi baik dari sisi sinergi dan inovasi, kami itu bisa meningkatkan retensi pelanggan dengan menciptakan value oriented,” ungkapnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper