Pentingnya Transformasi Digital dalam Bisnis

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 17 Juli 2024 | 21:43 WIB
Ilustrasi transformasi digital/dokumentasi
Ilustrasi transformasi digital/dokumentasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Survei “KPMG 2023 CEO Outlook” terhadap 1.325 CEO menemukan bahwa responden memandang transformasi digital sebagai prioritas operasional utama untuk mencapai pertumbuhan.

Transformasi digital (DX) memungkinkan suatu organisasi memenuhi dan mengantisipasi keinginan dan kebutuhan pelanggannya, pasar, karyawannya dan, tentu saja, seluruh pemangku kepentingannya.

Pandangan eksekutif mengenai pentingnya transformasi bukan tanpa alasan, karena banyak program transformasi digital yang membuahkan hasil. 

Menurut laporan "Status Transformasi Digital 2023" dari TEKsystems, 10 alasan utama mengapa para eksekutif melakukan inisiatif transformasi adalah sebagai berikut: peningkatan pengalaman pelanggan (40%), peningkatan efisiensi (38%), transformasi proses bisnis (38%), modernisasi infrastruktur TI (35%), peningkatan inovasi (31%), peningkatan keamanan siber (29%), peningkatan pengalaman karyawan (24%), pengenalan model bisnis/aliran pendapatan baru (23%), peningkatan kecepatan dalam memasarkan produk-produk yang sudah ada produk dan jasa (22%) dan pengenalan produk dan jasa baru (21%).

Manfaat transformasi digital tersebut antara lain sebagai berikut:

1. Peningkatan efisiensi dan produktivitas

Teknologi digital memberikan peningkatan efisiensi dan produktivitas dengan mempercepat proses dan menyederhanakan operasi.

Teknologi seperti otomatisasi proses robotik dan AI, termasuk pembelajaran mesin, secara konsisten menunjukkan kemampuan untuk mengungguli manusia dalam berbagai faktor baik dalam kecepatan maupun akurasi.

2. Pengelolaan sumber daya yang lebih baik

Seiring transformasi perusahaan, mereka mengganti sistem lama yang melayani unit bisnis individual dengan arsitektur TI modern yang dirancang untuk mengkonsolidasikan proses dan memungkinkan aliran data secara lancar di seluruh departemen.

3. Lebih banyak ketahanan

Organisasi yang memanfaatkan teknologi digital dan membangun budaya digital untuk merayakan perubahan dapat dengan cepat beradaptasi terhadap perubahan kekuatan pasar, baik itu peningkatan pesat ChatGPT atau gejolak sosial dan ekonomi yang dramatis seperti yang disebabkan oleh COVID-19.

4. Lebih fleksibel

Perusahaan yang paham digital memiliki kemampuan untuk tidak hanya bereaksi terhadap perubahan namun juga memanfaatkannya, kata pakar DX.

5. Peningkatan keterlibatan pelanggan

Transformasi digital memerlukan upaya untuk menjadi berpusat pada pelanggan, kata Schrage.

6. Inovasi yang lebih besar

Digitalisasi menciptakan peluang baru bagi perusahaan di semua industri untuk mengembangkan produk dan layanan yang belum pernah mereka ciptakan sebelumnya

7. Waktu pemasaran lebih cepat

Salah satu manfaat transformasi digital terbesar adalah siklus hidup produk yang lebih pendek.

8. Peningkatan pendapatan

Penelitian telah mengkonfirmasi bahwa perusahaan-perusahaan yang sudah matang secara digital memang melihat adanya peningkatan.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL), Sarwoto Atmosutarno, menyatakan dalam era digital ini, kolaborasi antara berbagai sektor industri dan adaptasi teknologi adalah kunci untuk mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing.

“Kita juga dihadapkan pada tantangan seperti perubahan paradigma bisnis, keamanan cyber, dan perubahan regulasi,"ujarnya.

Ketua Umum Fordigi BUMN, Muhamad Fajrin Rasyid, mengatakan perlu jembatan antar berbagai stakeholder industri dari BUMN hingga pelaku industri dan penyedia teknologi untuk menerapkan transormasi digital sektor industri.

Dia mengatakan kehadiran acara seperti Digital Transformation Indonesia Conference & Expo (DTI-CX) bisa menjadi jembatan natra stakeholder untuk meningkatkan transformasi digital di tanah air.

Presiden Direktur Adhouse Clarion Events, Toerangga Putra, berharap DTI-CX 2024 dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk merangkul teknologi terkini dan mendorong perkembangan inovasi di seluruh negeri. 

DTI-CX 2024 sendiri akan digelar 31 Juli - 1 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC Senayan).

Acara ini akan menampilkan lebih dari 100 perusahaan teknologi dari dalam dan luar negeri, yang memamerkan solusi digital terkini di bidang data center, keamanan siber, AI, big data, machine learning, serta solusi enterprise. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper