Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mendorong layanan AI Generatif (Gen AI) Ted untuk meningkatkan kualitas layanan pelanggan enterprise melalui fungsi konsultatif yang dapat disematkan sebagai chatbot maupun Metahuman. Langkah ini tidak mudah.
Berbeda dengan asisten virtual Veronica yang dikhususkan bagi pelanggan ritel, Gen AI Ted menyasar segmen enterprise yang memiliki lingkup pertanyaan lebih luas dan rumit, terlebih Ted nantinya akan menjadi asisten virtual yang dituntut mampu memberikan masukan-masukan seputar langkah strategis yang harus diambil pelanggan enterprise.
Dengan tuntutan tersebut maka Ted harus dilatih dengan banyak model untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pelaku enterprise yang sangat beragam.
Sebagai gambaran, per Juni 2024 terdapat 725.000 model AI secara global. Jumlah model tersebut meningkat 50.000 model dalam sebulan. Peningkatan didorong oleh kompleksitas permintaan dan pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, VP Corporate Strategy, Innovation, Sustainability, and Marketing Telkomsel, Endra Diputra mengatakan Telkomsel terus melatih model Ted sehingga dapat memberikan jawaban yang akurat kepada pengguna.
Bagi Telkomsel, ketepatan Ted dalam menjawab setiap pertanyaan adalah pelanggan enterprise adalah hal yang terpenting. Saat ini Ted sudah dapat diakses di telkomsel.com/enterprise.
“Standar saya adalah seberapa banyak orang berinteraksi di website tersebut, kemudian seberapa banyak orang yang berinteraksi dengan Ted dan catch up dengan solusi yang diberikan Ted,” kata Endra kepada Bisnis, Rabu (3/7/2024).
Endra menambahkan sebagai product powerhouse dari Telkom Indonesia yang berfokus menghadirkan layanan B2B, Telkomsel bersinergi dalam implementasi langkah transformasi strategis Five Bold Moves Telkom Group.
Melalui unit bisnis Telkomsel Enterprise, Telkomsel merancang Ted untuk membantu pelanggan korporat menemukan solusi digital yang tepat guna mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
Endra menjelaskan Ted mampu menghadirkan fungsi konsultatif berbasis teknologi Gen AI pada situs web dalam bentuk chatbot maupun pada acara-acara tertentu dalam bentuk Metahuman™.
Dengan demikian, Ted menawarkan pengalaman layanan pelanggan bisnis yang lebih baik, sinergis dengan pelayanan pelanggan era digital yang makin personal. Ted dapat digunakan oleh seluruh pelanggan enterprise mulai dari UMKM hingga perusahaan besar.
“Selama ini pelanggan enterprise dihadapkan pada puluhan solusi sehingga mereka sendiri akan bingung solusi untuk perusahaan mereka apa, masalah mereka juga ada banyak, Ted dapat membantu untuk enterprise,” kata Endra.
Endra memberi contoh terkait cara kerja Ted. Dia menjelaskan jika ada perusahaan menengah dengan jumlah karyawan 100, salah satu permasalahannya adalah menjalankan perusahaan secara efektif dari sisi konektivitas.
Jika sebelumnya di website Telkomsel sulit untuk mencari paket untuk 100 orang dan siapa yang dapat dihubungi, Ted dapat membantu dengan memangkas proses itu.
“Ted bisa menjawab semua pertanyaan dengan cepat. Bagaimana cara mereka masuk ke webiste kemudian melakukan order, setelah mereka tahu apa yang mereka inginkan di belakangnya akan ada tim kami yang mem-follow up,” kata Endra.
Endra menuturkan permasalahan tersebut hanya satu dari ratusan bahkan ribuan permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan enterprise. Telkomsel berkomitmen untuk terus mengoptimalkan Ted sehingga dapat membantu bisnis pelanggan enterprise.
Sebagai Enterprise Digital Account Manager pertama dari Telkomsel dan TelkomGroup, dalam pengembangan tahap awalnya Ted mampu melayani komunikasi dalam bentuk Voice to Voice, Text to Voice, dan Chat. Ke depan, Telkomsel akan terus mengembangkan kapabilitas Ted hingga mampu membantu pelanggan dengan smakin cepat dan tepat mengisi formulir prospek, membuat rangkuman informasi dari interaksi pengguna, dan memberikan rekomendasi prioritas prospek untuk ditindaklanjuti.
Dengan asistensi yang komprehensif, baik bagi calon pelanggan maupun tim Telkomsel Enterprise secara bersamaan, Ted akan memastikan bahwa setiap langkah bisnis lebih terarah dan fokus lebih optimal pada prospek potensial.