Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bekerja sama dengan Tencent Cloud, perusahaan cloud, dan PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS) mengeksplorasi adopsi teknologi pemindaian telapak tangan (Palm Scanner) sebagai solusi baru untuk meningkatkan layanan pelanggan.
Telkomsel bersama Tencent Cloud dan MCASH akan mengeksplorasi teknologi biometrik Palm Scanner yang dirancang untuk mengidentifikasi individu pelanggan berdasarkan pola unik pada telapak tangan.
Teknologi ini bekerja dengan membaca dan memetakan vena, sidik jari, atau pola kulit di telapak tangan, yang kemudian digunakan untuk verifikasi pelanggan. Dengan teknologi ini, proses verifikasi pelanggan atau yang biasa disebut Know Your Customer (KYC) akan menjadi lebih cepat, efisien, aman, dan nyaman.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit mengatakan kerja sama bertujuan mewujudkan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kenyamanan, kecepatan, dan keamanan pelanggan.
“Kami konsisten untuk selalu memanfaatkan teknologi terkini dalam berinovasi dan menciptakan kemudahan serta memberikan dampak positif bagi pelanggan,” kata Sigit dalam siaran pers, Kamis (20/6/2024).
Solusi teknologi Palm Scanner menawarkan pengalaman baru yang lebih nyaman karena proses pemindaian telapak tangan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor seperti tinggi badan, kemiripan wajah pada kembar, dan suasana ramai.
Kemudian proses pemindaian yang dilakukan di area tangan juga mengurangi risiko kesalahan karena meminimalkan kemungkinan salah respons akibat tertangkap kamera. Selain itu, teknologi ini bersifat agnostik, yang berarti dapat digunakan di berbagai jenis perangkat keras, perangkat lunak, dan platform sehingga memudahkan penerapannya.
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel akan mengimplementasikan teknologi Palm Scanner di lingkungan kerja, layanan pelanggan dan B2B guna meningkatkan kemudahan dan memberikan solusi inovatif dalam transaksi produk dan layanan Telkomsel.
Dengan penerapan teknologi ini, Telkomsel bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional serta memberikan pengalaman layanan yang lebih baik dan aman.
VP Tencent Cloud International & Business Director Tencent Cloud APAC Jimmy Chen mengatakan teknologi ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna, tetapi juga akan mendorong inovasi dan transformasi digital di Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat adopsi solusi digital yang lebih efisien dan aman serta mendukung upaya Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang kuat dan berkelanjutan,” kata Jimmy.
Direktur Utama MCASH Martin Suharlie mengatakan sebagai perusahaan infrastruktur digital di Indonesia, MCASH memiliki ekosistem yang kuat dan memainkan peran penting sebagai tech enabler dalam mengintegrasikan berbagai teknologi terdepan untuk menghadirkan solusi digital.
“Dengan menggabungkan keahlian kami dengan Telkomsel dan Tencent, kami yakin dapat menghadirkan teknologi verifikasi identitas yang efisien, aman, serta meningkatkan pelayanan pelanggan menjadi lebih baik,” kata Martin.