Bytedance TikTok Pilih Gandeng Raksasa AS Ini Kembangkan Cip AI, Bukan Nvidia

Redaksi
Selasa, 25 Juni 2024 | 10:45 WIB
Logo ByteDance induk TikTok yang saat ini tengah mengembangkan cip AI dengan Broadcom
Logo ByteDance induk TikTok yang saat ini tengah mengembangkan cip AI dengan Broadcom
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan induk TikTok asal China, ByteDance Ltd, dikabarkan menjalin kerja sama strategis dengan perancang cip asal Amerika Serikat, Broadcom untuk pengembangan cip kecerdasan buatan (AI). ByteDance mengesampingkan Nvidia

Pengembangkan cip kecerdasan buatan (AI) canggih diharapkan akan meningkatkan kemampuan teknologi AI ByteDance dalam berbagai aspek.

Melansir dari Reuters Selasa (25/6/2024), pembuatan cip baru ini akan dialihdayakan ke TSMC, pemasok semikonduktor canggih terkemuka di dunia. Cip tersebut merupakan produk khusus yang dikenal sebagai application-specific integrated chip (ASIC) 5nm. 

Pengembangan cip 5 nanometer akan mematuhi aturan pembatasan ekspor AS. Kemitraan ByteDance dengan Broadcom akan mengurangi biaya pengadaan dan menjamin ketersediaan cip kelas atas secara stabil.

Namun, TSMC diperkirakan tidak akan mulai memproduksi cip baru tersebut tahun ini. Meskipun kedua perusahaan sudah memulai proses desain, mereka belum mencapai tahap tape-out yang menandakan selesainya tahap desain dan kesiapan untuk manufaktur.

ByteDance terus memperkuat infrastrukturnya dengan mengamankan sumber cip AI yang andal untuk mendukung algoritma canggih mereka. Selain TikTok, ByteDance juga mengoperasikan sejumlah aplikasi populer lainnya, termasuk "Doubao," layanan chatbot AI yang mirip dengan ChatGPT.

ByteDance telah menimbun sejumlah besar cip NVIDIA, termasuk model A100, H100, A800, dan H800, sebelum sanksi awal dari Amerika Serikat diberlakukan. Pada 2023, ByteDance mengalokasikan dana sebesar 2 miliar USD untuk membeli cip NVIDIA. 

Langkah ini mencerminkan upaya ByteDance untuk memastikan ketersediaan cip yang cukup guna mendukung berbagai aplikasi dan layanan berbasis AI mereka.

Dalam menanggapi sanksi AS, beberapa produsen cip AI di China memutuskan untuk menurunkan spesifikasi prosesor yang mereka rancang sendiri agar tetap dapat menggunakan layanan foundry dari TSMC. 

Laporan sebelumnya dari Reuters mengindikasikan bahwa perusahaan seperti MetaX dan Enflame menyerahkan skema desain cip yang diturunkan ke TSMC pada akhir tahun lalu untuk mematuhi regulasi AS. 

Kedua perusahaan ini sebelumnya mengklaim bahwa cip mereka mampu menyaingi kinerja GPU NVIDIA.

NVIDIA merancang cip AI khusus untuk pasar China, termasuk model paling canggih "H20," tetapi cip ini menerima respons pasar awal yang kurang memuaskan. Karena pasokan yang melimpah dan penurunan harga yang dipaksakan, harga cip H20 saat ini dilaporkan lebih murah daripada cip pesaing dari Huawei. 

NVIDIA menjual cip H20 sekitar 100.000 yuan per unit atau sekitar Rp225 juta, sementara Huawei menjual 910B lebih dari 120.000 yuan per unit.(Muhammad Diva Farel Ramadhan)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper