Elon Musk Ramal Manusia Bakal Pakai Cip Neuralink, Tidak Ada Ponsel

Redaksi
Rabu, 19 Juni 2024 | 16:30 WIB
CEO dan Pendiri SpaceX Elon Musk memberikan keynote speech saat pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Dok Youtube Kominfo RI
CEO dan Pendiri SpaceX Elon Musk memberikan keynote speech saat pembukaan World Water Forum ke-10 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). Dok Youtube Kominfo RI
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengatakan perangkat komunikasi seperti ponsel akan digantikan oleh teknologi Neuralink, yang merupakan implantasi otak yang sedang dikembangkan oleh salah satu perusahaannya.

Hal tersebut dia sampaikan dalam akun resmi platform X atau Twitter miliknya.

“Di masa depan, tidak akan ada ponsel, yang ada hanya Neuralinks,” ungkapnya dikutip Rabu (19/6/2024).

Pada Januari 2024 lalu, Musk mengatakan bahwa perusahaannya telah menyelesaikan operasi penanaman cip otak pertamanya pada manusia.

Pasien pertama Neuralink, Norland Arbaugh, merupakan sukarelawan dengan kriteria orang yang tinggal di Amerika Serikat berusia 29 tahun dan mempunyai disabilitas.

Perusahaan ini memang sengaja mencari orang yang telah kehilangan kemampuan anggota tubuhnya untuk dijadikan uji coba pertama. 

"Bayangkan jika Stephen Hawking bisa berkomunikasi lebih cepat dari pengetik handal atau pelelang," ujar Musk.

Teknologi cip otak Neuralink diharapkan dapat memberikan kontrol lebih kepada orang-orang dengan disabilitas dan kelumpuhan dalam hidup mereka.

Setelah menjalani operasi yang berlangsung 100 hari, ketika pulih Arbaugh langsung dapat menggerakkan kursor dan bermain catur online. 

Dalam video yang beredar di X pada Maret lalu, Arbaugh terlihat tampak sehat dan bisa bermain komputer dengan hanya pikirannya.

"Saya bisa memidahkannya ke mana pun saya mau. Cukup tatap layar di suatu tempat, dan kursor akan bergerak ke tempat yang saya inginkan di layar. Itu sangat keren," ujarnya dalam video tersebut," ujar Arbaugh dalam video tersebut.

Namun, meskipun visinya terdengar futuristik, tidak sedikit yang meragukan keberhasilan dan dampak etis dari teknologi ini. Beberapa peneliti mengingatkan tentang potensi risiko kesehatan dan privasi yang mungkin timbul dari penggunaan implantasi otak ini.

Produk pertama Neuralink yang diberi nama dengan Telepathy, awalnya menuai kontroversi.

Laporan dari tahun 2022 dan 2023 menuduh bahwa praktik perusahaan tersebut memiliki efek merugikan pada monyet dan hewan lain yang digunakan dalam uji coba. Termasuk tuduhan bahwa sebanyak 12 monyet telah disuntik mati sebagai bagian dari penelitiannya.

Meskipun demikian, Neuralink sedang mencari peserta kedua yang ingin mendapatkan cip otak untuk mengendalikan komputer dan telepon hanya dengan pikiran mereka. 

"Neuralink menerima lamaran untuk peserta kedua. Ini adalah implan otak sibernetik Telepathy kami yang memungkinkan Anda mengontrol ponsel dan komputer hanya dengan berpikir," ujar Musk dalam X miliknya. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper