Awal Juni PDN Belum Beroperasi, Komdigi Sebut Masih Penilaian oleh BSSN

Pernita Hestin Untari
Kamis, 5 Juni 2025 | 19:01 WIB
Inspektur Jenderal Komdigi, Arief Tri Hardiyanto dalam acara Ngopi Bareng Media di Ruang Press Room Baru, Gedung Utama Komdigi di Jakarta pada Kamis (5/6/2025).
Inspektur Jenderal Komdigi, Arief Tri Hardiyanto dalam acara Ngopi Bareng Media di Ruang Press Room Baru, Gedung Utama Komdigi di Jakarta pada Kamis (5/6/2025).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengungkap alasan di balik mundurnya jadwal operasional Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang yang sebelumnya ditargetkan beroperasi pada Juni 2025. 

Inspektur Jenderal Komdigi, Arief Tri Hardiyanto, mengungkap penundaan terjadi karena masih adanya perbaikan yang harus dilakukan menyusul hasil assessment keamanan dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“Intinya kami memastikan bahwa PDN Cikarang itu akan beroperasi dalam kondisi yang memang benar-benar sudah siap,” kata Arief dalam acara Ngopi Bareng Media di Ruang Press Room Baru, Gedung Utama Komdigi di Jakarta pada Kamis (5/6/2025). 

Arief menegaskan bahwa aspek keamanan menjadi salah satu fokus utama sebelum PDN Cikarang benar-benar diluncurkan. 

Dia menyebut proses assessment oleh BSSN menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki, sehingga peluncuran PDN sedikit mundur dari rencana awal. 

Dia memastikan operasional PDN akan dijalankan dalam kondisi yang benar-benar siap dan matang, baik dari sisi teknis maupun tata kelola. 

Saat ditanya mengenai kepastian jadwal operasionalisasi di bulan Juni, Arief menjawab singkat, “Nanti kami pastikan kembali, kami tanyakan.”

Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa proses pengawasan terhadap PDN dilakukan secara ketat oleh Inspektorat Jenderal, mulai dari tahap pengadaan hingga pengecekan fisik mesin dan sistem. 

Dia juga menambahkan bahwa pihaknya memastikan mesin-mesin yang akan dipasang di PDN telah sesuai spesifikasi sebelum diimpor ke Indonesia.

Lebih jauh, Arief menyebut proses pengecekan saat serah terima pekerjaan (PHO) juga melibatkan tim dari Itjen dan manajemen. 

“Bagaimana SOP - SOP yang ditanggung ya, antara untuk menjalankan proses data center ya, itu kami sudah mengindikasi yang selalu dan sepertinya teman-teman di manajemen juga sudah mulai pembangun pertama kita SOP,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa PDN Cikarang telah melalui proses serah terima pada Maret 2025 dan saat ini tengah menjalani assessment keamanan dan operasional oleh BSSN. 

Dia menargetkan uji coba operasional dapat dimulai Juni 2025.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper