Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) optimisitis memiliki lebih dari 8 juta pelanggan pascabayar hingga akhir 2024. Anak usaha Telkom Indonesia itu bakal menghadirkan produk baru yang atraktif sambil terus meningkatkan kualitas jaringan.
VP Postpaid Consumer and International Roaming Telkomsel, Danang Andrianto mengatakan perusahaan berusaha untuk meningkatkan jumlah pelanggan pascabayar dengan menawarkan produk yang memiliki nilai tambah.
Telkomsel telah meluncurkan produk baru pascabayar yang telah dibundel dengan layanan Netflix.
Baca Juga Promo Telkomsel, Begini Cara Aktifkan Promo Paket Internet Super Deal Rp29.000 Dapat 29 GB |
---|
“Kami punya produk baru Halo Plus Gold dan Halo Plus Suprime dengan kuota lebih besar dan benefit yang lebih banyak. Kalau ditanya pertumbuhan kami akan terus berupaya menumbuhkan hingga di atas 8 juta,” kata Danang di Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Untuk diketahui, pada kuartal I/2024 Telkomsel melayani sekitar 159 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 7,5 juta merupakan pelanggan pascabayar atau postpaid. Jumlah pelanggan pascabayar Telkomsel bertambah sekitar 350.000 secara tahunan di tengah sulitnya industri dalam mendorong produk pascabayar.
Sebagai gambaran, kompetitor Telkomsel hingga saat ini masih sulit untuk meningkatkan pelanggan pascabayar di atas 2 juta pelanggan.
Selain produk yang menarik, kata Danang, Telkomsel juga berupaya menghadirkan kualitas jaringan yang lebih prima dan layanan purnajual yang lebih cepat dengan Bot AI Veronica.
Telkomsel tidak hanya fokus dalam mengincar pelanggan pascabayar baru, juga mempertahankan pelanggan eksisting. Salah satunya melalui program nonton bareng yang digelar serempak di 13 kota.
Dengan menukarkan 20 Telkomsel Poin yang dimiliki, pelanggan setia Telkomsel dapat mengikuti Nonton Bareng Hepi. Program loyalitas Telkomsel menawarkan program bernilai tambah lainnya yang memberikan keuntungan eksklusif hingga ragam benefit dan diskon.
“Kami tidak hanya memberikan pengalaman seru dan kebersamaan yang berkesan, tetapi juga memperkuat hubungan dengan pelanggan setia yang telah memilih Telkomsel sebagai pilihan utama dalam berbagai aktivitas digital sehari-hari mereka,” kata Danang.
Sebelumnya, Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura mengatakan dalam mendorong produk pascabayar operator dihadapkan pada tantangan masuk ke pasar korporasi.
Kondisi ekonomi yang kurang stabil membuat sejumlah korporasi, yang merupakan salah satu pasar dari pascabayar, bergejolak.
Faktor lainnya adalah perang harga dan penurunan daya beli untuk produk pascabayar. Kendati dibayangi penurunan, prospek produk ini masih bagus menurut Tesar selama operator seluler dapat memberikan nilai tambah yang menarik kepada pelanggan.