Bisnis.com, JAKARTA — PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) terus memperkuat komitmennya untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital. Selama 29 tahun, Telkomsel telah membangun 257.300 unit Base Transceiver Station (BTS) yang tersebar di Indonesia.
Direktur Utama Telkomsel Nugroho mengatakan Telkomsel akan terus maju dan bertumbuh sejalan dengan visi baru perusahaan untuk menjadi penyedia layanan telekomunikasi digital terbaik di regional dengan mewujudkan masyarakat Indonesia yang berdaya saing tinggi.
“Untuk mencapai hal tersebut, kami menjalankan misi baru dengan berupaya untuk dapat menyediakan konektivitas, layanan dan solusi yang inovatif dan unggul bagi semua orang setiap rumah dan kegiatan usaha untuk membuka semua peluang,” kata Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (26/5/2024).
Selama 29 tahun, Nugroho menuturkan bahwa Telkomsel telah secara konsisten menyediakan dan meningkatkan konektivitas infrastruktur jaringan broadband terdepan yang merata dan setara.
Selain itu, perusahaan juga menghadirkan jaringan 5G pertama dan terluas di Indonesia yang mencakup lebih dari 53 kota/kabupaten dan telah dimanfaatkan dalam mendukung beberapa sektor seperti robotic telesurgery, marine mobile, warehouse management, dan smart mining.
Nugroho mengatakan bahwa segmen bisnis digital telah menjadi penggerak utama transformasi Telkomsel. Pertumbuhan data dan layanan digital Telkomsel telah mencatat kinerja positif di kuartal I/2024.
Tercatat, angkanya tumbuh 8,6% secara tahunan (year-on-year/yoy) dan meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan perusahaan menjadi 89,9% dari 84,4% tahun lalu.
Lebih lanjut, Nugroho menambahkan bahwa Telkomsel terus beradaptasi dan berinovasi untuk menghadapi berbagai tantangan dengan bertransformasi ke arah bisnis digital baik untuk segmen Business-to-Business (B2B) maupun Business-to-Consumer (B2C), salah satunya dengan menghadirkan layanan Embedded Subscriber Identity Module (eSIM).
Adapun selama 29 tahun, Nugroho menyampaikan bahwa Telkomsel juga senantiasa mengedepankan proses bisnis berkelanjutan dengan mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).