Selalu Diburu Pemburu Langit Cantik dan Memukau, Ini Jenis-jenis Aurora dan Penyebabnya

Redaksi
Senin, 13 Mei 2024 | 16:31 WIB
Selalu Diburu Pemburu Langit Cantik dan Memukau, Ini Jenis-jenis Aurora dan Penyebabnya
Selalu Diburu Pemburu Langit Cantik dan Memukau, Ini Jenis-jenis Aurora dan Penyebabnya
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Aurora adalah pancaran cahaya yang hanya bisa dilihat di belahan kutub Utara dan kutub Selatan. Aurora memancarkan variasi gradasi warna serta bentuk yang cantik untuk dipandang.

Seperti yang terjadi di kutub utara, di mana aurora borealis muncul dengan gradasi warna hijau, biru, dan merah. Adapun aurora yang hanya bisa di kutub selatan bernama aurora australis. Dilansir NASA, pada dasarnya aurora disebabkan oleh pelepasan energi matahari dalam skala besar dan partikel kecil ke arah bumi.

Energi dan partikel tersebut akan bergerak menyusuri garis medan magnet di kutub utara dan selatan. Di sana, partikel-partikel berinteraksi dengan gas-gas di atmosfer, sehingga menghasilkan tampilan cahaya di langit. Kondisi ini lah yang menjawab pertanyaan mengapa aurora hanya terlihat di kutub utara dan selatan.

Interaksi yang terjadi akan menghasilkan perbedaan cahaya aurora. Mengutip BBC Sky at Night Magazine, warna hijau dihasilkan oleh oksigen pada ketinggian sekitar 100-150 km dan warna merah di ketinggian 200-250 km.

Lalu, warna biru, ungu, dan merah mudah disebabkan oleh molekul nitrogen dan atom nitrogen. Sedangkan warna merah jambu dihasilkan oleh hidrogen.

Aurora dapat memiliki banyak bentuk dan variasi yang dipengaruhi oleh kondisi struktur, bentuk, kecerahan, dan warna, Aurora biasanya terlihat seperti busur atau pita yang tampak menyebar di langit.

Berikut jenis-jenis aurora

1. Curtains

Aurora jenis ini berbentuk seperti pita yang tampak bergelombang dan menggantung. Dari beberapa sudut pandang, aurora ini terlihat seperti tirai yang dibentangkan dengan warna hijau muda berpadu dengan hijau tua. Cahaya aurora ini cenderung melebar dan tidak berpusat.

2. Arcs

Seperti namanya, aurora arc berbentuk busur yang melengkung dengan sebaran warna di bagian sisi-sisi busur. Lengkungan ini tidak jauh berbeda seperti pelangi yang membentang dari satu tempat ke tempat lainnya. Bentuk horizontalnya dapat membentang ratusan hingga ribuan kilometer.

3. Bands

Aurora bands memiliki bentuk mirip pita dengan gelombang di beberapa bagian. Alurnya tampak tidak beraturan layaknya ular yang sedang menggeliat di tanah. Terkadang, bentuknya melengkung atau memutar. Bands menghasilkan warna cenderung hijau neon yang dipadukan hijau tua.

4. Rays

Berbeda dari aurora lainnya, aurora rays berbentuk seperti tirai atau hordeng yang seolah menutupi benda di belakangnya. Cahaya rays cenderung melebar dan bergelombang layaknya ombak di lautan. Gradasi warna pun tampak cantik dengan perpaduan hijau, biru, dan ungu di bagian atasnya

5. Coronae

Memiliki nama mahkota, aurora coronae memancarkan cahaya yang berkumpul hingga puncak di atasnya. Cahaya ini dianggap sebagai jenis aurora yang paling mengesankan, dan terjadi selama terpaan udara begitu kuat. Cahaya ini memancarkan gradasi warna hijau muda dan tua. Sekilas bentuknya cenderung abstrak tidak berbentuk, efek dari aktivitas udara yang kencang.

6. Patches

Cahaya aurora patches cenderung tidak berpusat pada satu titik dan menyebar dengan bentuk tirai-tirai yang menggantung di langit. Hal ini disebabkan hamburan elektron ke atmosfer oleh gelombang plasma atau disebut whistler. Aurora patches juga bergelombang layaknya hordeng yang tertiup angin. Warnanya pun sangat memanjakan mata, di mana perpaduan hijau neon bergradasi dengan ungu dan biru muda. (Muhammad Sulthon Sulung Kandiyas)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper