Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi komputer multinasional, Microsoft mengumumkan model kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam bahasa kecil yang hemat biaya yang mampu melakukan tugas-tugas.
Model AI yang diperkenalkan Microsoft mampu menciptakan konten dan membuat postingan media sosial sambil menggunakan jumlah data yang lebih sedikit.
Dilansir dari Reuters, Selasa (23/4/2024), Microsoft memperkenalkan model AI yang disebut Phi-3 Mini. Model ini diklaim dapat melampaui model-model dua kali ukurannya di berbagai benchmark yang mengevaluasi kemampuan bahasa, pemrograman, dan matematika.
Dengan kata lain, AI milik Microsoft ini memiliki kinerja yang lebih baik daripada model-model yang dua kali lipat ukurannya dalam menguji kemampuan tersebut.
Model AI yang lebih kecil dirancang untuk melakukan tugas-tugas sederhana, sehingga lebih mudah digunakan oleh perusahaan dengan sumber daya terbatas, kata Microsoft.
Microsoft menjelaskan bahwa sebuah bisnis dapat menggunakan Phi-3 untuk merangkum poin-poin utama dari sebuah dokumen yang panjang, mengekstrak wawasan yang relevan dan tren industri dari laporan riset pasar.
Adapun, Phi-3-mini akan segera tersedia di platform layanan cloud Microsoft Azure, platform model pembelajaran mesin Hugging Face, dan Ollama.
Sekadar informasi, pekan lalu, Microsoft menginvestasikan US$1,5 miliar di perusahaan AI G42 yang berbasis di UEA. Sebelumnya, mereka juga telah bermitra dengan startup Perancis, Mistral AI, untuk membuat model mereka tersedia melalui platform komputasi awan Azure.