Jokowi Bertemu CEO Apple Tim Cook Besok, Bahas Apa Saja?

Akbar Evandio
Selasa, 16 April 2024 | 16:44 WIB
CEO Apple Inc. Tim Cook menunjukkan iPhone 15 Pro Max dalam acara peluncuran sejumlah produk Apple di kampus Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat pada Selasa (12/9/2023). - Bloomberg/David Paul Morris
CEO Apple Inc. Tim Cook menunjukkan iPhone 15 Pro Max dalam acara peluncuran sejumlah produk Apple di kampus Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat pada Selasa (12/9/2023). - Bloomberg/David Paul Morris
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa CEO Apple, Tim Cook akan mengunjungi Indonesia pada Rabu (17/4/2024).

Budi memastikan bahwa saat tiba di Tanah Air, Tim Cook akan melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada pukul 09.30 WIB pada Rabu (17/4).

“Besok rencananya CEO Apple Tim Cook akan diterima presiden Jokowi di Istana Merdeka jam 9.30 WIB,” kata Budi kepada wartawan melaui pesan singkat, Selasa (16/4/2024).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa pembahasan antara bos Apple dengan orang nomor satu di Indonesia itu menitikberatkan terhadap investasi Apple di Indonesia. 

“Soal investasi apple di Indonesia. Detilnya nanti tunggu pertemuan besok. Namun, ini bagus untuk Indonesia karena negara kita menjadi bagian penting dari ekosistem kemajuan teknologi,” ujarnya.

Sekadar informasi, sebelum bertandang ke Indonesia, CEO Apple Tim Cook terlebih dulu berkunjung ke Vietnam pada Senin (15/4/2024).

Dalam kunjungannya di Indonesia, Cook dijadwalkan akan bertandang ke Bali terlebih dahulu dengan agenda untuk meresmikan Apple Developer Academy yang baru di pulau Dewata tersebut.

Adapun saat ini, Apple sudah memiliki tiga Apple Developer Academy di Indonesia yaitu di Sidoarjo, Batam, dan Tangerang Selatan.

Berdasarkan catatan Bisnis, Apple sebenarnya sudah sempat dikabarkan untuk berinvestasi dengan membuat pabrik di Indonesia pada 2016.

Namun, upaya ini gagal karena maraknya pertambangan timah ilegal di Indonesia, sehingga kualitas timah berpotensi tidak sesuai dengan standar perusahaan.

Oleh karena itu, pada kala itu, Apple menegaskan keinginannya membuat pabrik di Indonesia diikuti dengan syarat pemerintah segera membereskan masalah pertambangan ilegal.

Alhasil, Apple saat itu hanya menginvestasikan US$44 juta untuk membuat pusat inovasi atau Apple Academy di Indonesia, untuk memenuhi kewajiban tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper