Bisnis.com, JAKARTA - CEO SpaceX, Elon Musk, berencana menggratiskan internet Starlink ke sekolah-sekolah di Brasil di tengah ancaman pemutusan akses oleh Mahkamah Agung setempat.
Pada 2022, Musk dan pemerintah Brasil tengah melakukan pembicaraan untuk menghadirkan layanan Starlink ke dalam perusahaan. Kala itu, Musk bertemu dengan Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Masih di tahun yang sama, tepatnya pada Mei 2022, Musk berbagi kegembiraannya atas peluncuran Starlink ke lebih dari 19.000 sekolah di wilayah pedesaan Brasil.
Musk dan pemerintah Brasil juga mendiskusikan cara untuk mendeteksi aktivitas deforestasi ilegal dengan menyediakan koneksi Starlink kepada masyarakat yang menerima layanan sewa di Brasil.
Melansir Teslarati, Selasa (9/4/2024), dalam perkembangannya rencana ini menemui masalah setelah Hakim Agung Brasil Alexandre de Moraes menyelidiki Elon Musk sebagai Chief Technology Officer X, atas kemungkinan menghalangi keadilan setelah dia menentang perintah pengadilan untuk membatasi atau menangguhkan beberapa akun di X.
Berdasarkan perkataan Musk, X awalnya mengikuti perintah pengadilan. Namun, Hakim Moraes terus menjatuhkan denda yang besar, mengancam akan menangkap karyawan, dan memutus akses di Brasil. Jadi, platform media sosial memutuskan untuk mencabut semua pembatasan.
“Akibatnya, kami mungkin akan kehilangan seluruh pendapatan di Brasil dan harus menutup kantor kami di sana. Tapi prinsip lebih penting daripada keuntungan,” tulis Musk dalam postingan X.
Moraes adalah pendukung peraturan yang melindungi masyarakat dari konten berbahaya dan misinformasi di Brasil. Dia kerap berseteru dengan perusahaan teknologi dan pejabat sayap kanan di Brasil. Dia juga pernah berselisih paham dengan mantan Presiden Jair Bolsonaro di masa lalu.
Musk telah menyerukan pengunduran diri atau pemakzulan Hakim Moraes, mengklaim Hakim Agung Brasil telah melanggar hukum negara.
CTO X mengumumkan bahwa dia akan mempublikasikan informasi tentang Moraes dan menjelaskan bagaimana dia melanggar hukum Brasil.
“Segera hadir, kami akan mempublikasikan segala sesuatu yang diminta oleh [Hakim Moraes] dan bagaimana permintaan tersebut melanggar hukum Brasil. Hakim ini dengan berani dan berulang kali mengkhianati konstitusi dan rakyat Brazil. Dia harus mengundurkan diri atau dimakzulkan. Malu [Hakim Moraes], malu,” tulis Musk dalam postingan X.