Bisnis.com, JAKARTA - PT Supra Primatama (Biznet) mengungkapkan perusahaan berhasil mencetak pertumbuhan bisnis hingga 30% sepanjang 2023. Ekspansi jaringan yang dilakukan perusahaan di kota-kota baru berbuah manis.
Presiden Direktur & CEO Biznet Adi Kusma mengatakan perusahaan gencar memperluas jaringan dan menjangkau darerah baru pada tahun lalu. Hal tersebut berdampak pada pertumbuhan bisnis Biznet.
Selain itu, kata Adi, pertumbuhan juga terjadi seiring dengan kebutuhan masyarakat terhadap layanan internet berkualitas.
“Selama tahun 2023, kami mendapatkan pertumbuhan yang cukup positif, sebesar 30%… Kami melihat market makin tahu, kualitas vs harga suatu layanan, oleh karena itu kami akan tetap fokus di market yang memerlukan kualitas & kecepatan layanan,” kata Adi kepada Bisnis, Rabu (20/3/2024).
Sementara itu, Vice President Marketing Biznet Rian Surachman mengatakan saat ini hampir semua aktivitas digital masyarakat Indonesia sudah terkoneksi ke Internet.
Biznet melihat perkembangan yang sangat pesat khususnya di dunia kreatif berkat kemajuan teknologi dan Internet. Kebutuhan yang tinggi tersebut menjadi pendorong pertumbuhan bisnis Biznet pada 2023.
“Banyak sekali profesi-profesi baru yang bermunculan berkat hadirnya koneksi Internet di tengah kehidupan masyarakat, dan semua itu bisa dilakukan tanpa harus berada di kantor, namun cukup dari rumah saja,” kata Rian.
Rian menambahkan pada 2024, Biznet akan terus meningkatkan layanan sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mengurangi digital gap di Indonesia. Perusahaan juga meluncurkan kampanye Sempurnakan Hidupmu #PakeBiznet yang bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat Indonesia agar dapat terus memanfaatkan Internet untuk meraih kehidupan yang lebih baik.
“Karena Biznet memahami bahwa koneksi Internet yang cepat, handal, stabil dengan bandwidth yang besar serta upload dan download yang simetris merupakan salah satu faktor pendukung utama untuk menunjang semua aktivitas digital di rumah agar lebih efektif dan efisien,” kata Rian.
Untuk diketahui, pada semester I/2023 total jaringan yang melewati rumah atau homepass Biznet mencapai 2,5 juta tumbuh sekitar 500.000 Homepass dibandingkan dengan 2022.
Perusahaan sempat menargetkan hingga Desember 2023 angka hompepass mencapai 2,6 juta.
Biznet juga berambisi mengejar pertumbuhan pendapatan dari segmen korporasi dan meningkatkan kontribusi segmen business to business (B2B) hingga 50 persen pada 2023.
Biznet menghadirkan solusi beragam dan terintegrasi, salah satunya adalah solusi lengkap hasil kolaborasi dengan pangkalan data (Data Center) Biznet Gio yaitu Biznet Internet BGP Multihoming.
Ruang pertumbuhan Biznet untuk mendorong solusi lengkap beyond connectivity masih terbuka lebar, mengingat jumlah korporasi pengguna layanan solusi IT baru mencapai sekitar 40 persen dari total pelanggan B2B.
Jaringan Biznet saat ini telah tersedia di Jawa-Bali dan telah mencangkup sekitar 90 persen. Perusahaan berusaha memperluas jangkauan dengan menjaring daerah baru di Sumatra, dengan hadir di daerah-daerah baru yang masih segar atau belum terlalu banyak kompetitor.
Sebelumnya, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) melaporkan jumlah pengguna internet di Indonesia pada 2023 mencapai 215,62 juta atau tumbuh 2,38 persen (sekitar 5 juta pengguna) dibandingkan dengan 2022.
Dalam laporan survei APJII yang terbaru, juga diketahui bahwa pengguna internet di Pulau Jawa makin dominan dengan kontribusi mencapai 58,51 persen dari total keseluruhan pengguna internet di Tanah Air.
Sementara itu, Pulau Sumatra berkontribusi sebesar 20,36 persen atau tumbuh 373 bps dibandingkan dengan hasil survei APJII tahun lalu. Kontribusi Sumatra lebih besar dibandingkan dengan Pulau Kalimantan dan Sulawesi yang masing-masing sebesar 6,20 persen dan 6,92 persen.
