Galaksi Paling Bersinar Ditemukan, Ratusan Triliun Lebih Terang dari Matahari

Redaksi
Selasa, 20 Februari 2024 | 15:48 WIB
Penampakan Galaksi J0529-4351,  galaksi paling bersinar di Alam Semestar. Diklaim 500 triliun kali lebih terang dari matahari
Penampakan Galaksi J0529-4351, galaksi paling bersinar di Alam Semestar. Diklaim 500 triliun kali lebih terang dari matahari
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Para peneliti astronomi baru-baru ini mengungkapkan penemuan menarik. Mereka mengidentifikasi galaksi aktif atau kuasar,  yang mungkin menjadi objek paling terang di alam semesta. 

Kuasar yang bernama J0529-4351, bersinar dengan kecerahan yang luar biasa yaitu 500 triliun kali lebih terang dari matahari. 

Temuan ini, yang dipimpin oleh tim peneliti dari Australia, telah dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy.

Dilansir dari Time (20/2/2024) Ketua Penelitian dari Australian National University Christian Wolf menyebutkan bahwa kuasar ini merupakan "tempat paling kejam di alam semesta." 

Menariknya, meskipun sudah terdeteksi pada survei langit tahun 1980 oleh European Southern Observatory, awalnya objek ini dianggap sebagai bintang. Baru pada 2023, observasi oleh teleskop di Australia dan Gurun Atacama di Chile memastikan bahwa objek ini sebenarnya adalah sebuah kuasar.

Penelitu dari Universitas Yale Priyamvada Natarajan menyatakan dalam sebuah email bahwa hal yang menarik tentang kuasar ini adalah bahwa kuasa ini sebenarnya sudah terlihat jelas namun disalahartikan sebagai bintang sebelumnya. 

Lubang hitam yang berada di pusat kuasar ini diperkirakan memiliki massa lebih dari 17 miliar kali lipat dari matahari. Meskipun terlihat seperti titik kecil dalam gambar, para ilmuwan menjelaskan bahwa lingkungan di sekitarnya mirip badai kosmis yang dahsyat, dengan adanya cakram berputar yang terdiri dari gas yang bercahaya dan materi dari bintang-bintang yang terhisap.

Penampakan lubang hitam yang berada di dalam Galaksi J0529-4351,
Penampakan lubang hitam yang berada di dalam Galaksi J0529-4351,

Lubang hitam tersebut juga dikenal sebagai lubang hitam dengan pertumbuhan tercepat yang pernah diamati oleh European Southern Observatory, yang dirancang untuk mengukur massa lubang hitam secara tepat.

Data terbaru dan pemodelan komputer menunjukkan bahwa kuasar ini mengonsumsi materi setara dengan 370 matahari setiap tahun, atau sekitar satu matahari setiap hari. Meskipun demikian, diperlukan observasi lebih lanjut untuk memahami lebih dalam laju pertumbuhan objek ini.

Terletak sejauh 12 miliar tahun cahaya dari Bumi, kuasar ini telah ada sejak masa awal alam semesta. Penemuan ini menegaskan pentingnya penelitian lanjutan dalam memahami fenomena kosmis yang luar biasa di alam semesta. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper