Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) melakukan pengujian dan optimalisasi infrastruktur jaringan di lebih dari 97% wilayah populasi Indonesia untuk memastikan kualitas jaringan terjaga selama Pemilu 2024.
Direktur Network Telkomsel Indra Mardiatna mengatakan perusahaan memastikan kesiapan infrastruktur guna menjaga kenyamanan akses komunikasi dan pengalaman digital pelanggan di seluruh Indonesia selama proses pemilu berlangsung.
“Telkomsel telah menyiapkan 13 Posko yang tersebar di seluruh wilayah kerja perusahaan, yang juga menjadi bagian dari satuan gugus tugas Posko Telkom Group,” kata Indra dalam keterangan resmi, Selasa (13/2/2024).
Perusahaan, sambungnya, menyiapkan 13 Posko di seluruh wilayah kerja perusahaan untuk memonitor kesiapan jaringan secara realtime.
“Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh infrastruktur jaringan telah siap menghadapi tantangan trafik yang mungkin terjadi,” sambungnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan trafik, Telkomsel melakukan pengecekan dan rehearsal test pada 680 titik keramaian.
Termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan lokasi penting lainnya yang berpotensi menjadi fokus perhatian selama pemilihan dengan memanfaatkan kapabilitas autonomous network untuk optimasi kinerja dan performa jaringan.
“Telkomsel konsisten mengambil peran terdepan dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024,” kata Indra.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengarahkan operator seluler untuk menjaga kualitas layanan selama perhelatan Pemilu 2024.
Sebelumnya, Analis NH Korindo Sekuritas Leonardo Lijuwardi menilai emiten telekomunikasi akan menikmati lonjakan trafik saat Pemilu 2024.
"Menurut saya, pemilu cukup mampu mengerek penggunaan data bagi operator telekomunikasi dan mendatangkan lonjakan trafik.," ujar Leonardo.
Selain Leonardo, Analis Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi dan Brandon Boedhiman meyakini average revenue per user (ARPU) para operator telekomunikasi akan terus meningkat.
Samuel Sekuritas juga melihat terdapat katalis positif bagi emiten telekomunikasi untuk jangka pendek yang datang dari Pemilu di kuartal I/2024.