Bisnis.com, JAKARTA - Google merilis aplikasi Gemini di Android dan meluncurkan Gemini Advanced yang dilengkapi dengan model bahasa besar (LLM) paling canggih saat ini.
Dikutip dari laman resmi Google, perusahaan teknologi ini juga mengubah nama semua layanan kecerdasan buatannya (artificial intelligence/AI) menjadi Gemini. Alhasil, kini program layanan Bard dan Duet juga sudah berganti nama menjadi Gemini, sejak Kamis (8/2/2024).
Perlu diketahui, pada 2023 Google meluncurkan LLM yang dinamakan Gemini. LLM adalah teknologi yang mengoperasikan chatbot seperti Bard dan ChatGPT. Adapun Google Gemini membuat tiga jenis LLM berbeda dengan fungsi yang berbeda.
Gemini Ultra yang paling canggih dan rencananya dapat digunakan di data center. Kemudian, Gemini Pro yang digunakan di Bard yang berkemampuan hampir setara dengan ChatGPT dan akan digunakan di aplikasi smartphone Gemini.
Lalu, Gemini Nano model yang paling kecil dan akan digunakan untuk dioperasikan di smartphone. Gemini Nano akan mulai dapat digunakan secara offline di Google Pixel 8 Pro.
Lebih lanjut, GM Google Assistant dan Bard Sissie Hsiao mengatakan keberadaan aplikasi Gemini di Android nantinya akan menggantikan fungsi dari Google Assistant yang selama ini dapat diaktifkan dengan mengucapkan “Hai Google”atau menekan lama tombol beranda. Alhasil, Google Assistant akan jauh lebih pintar daripada sebelumnya.
“Ini akan memungkinkan pengalaman baru yang menawarkan akses mudah ke Gemini serta bantuan kontekstual langsung di layar Anda, sehingga Anda dapat membuat keterangan untuk gambar yang baru saja Anda ambil atau mengajukan pertanyaan tentang artikel dibaca,” ujar Sissie, dikutip dari laman resmi Google, Jumat (9/2/2024).
Sementara untuk iOS, kata Sissie, Google akan meluncurkan aplikasi ini dalam beberapa minggu ke depan. Nantinya, Sissie mengatakan akan ada sebuah tombol Gemini yang hanya perlu diketuk untuk memberikan instruksi.
Pembaharuan ini akan terlaksana secara bertahap dari Amerika Serikat ke seluruh dunia dalam dua minggu ke depan.
Lebih lanjut, Sissie mengatakan untuk Gemini Advanced, dengan menggunakan Gemini Ultra 1.0, fitur ini mampu untuk menyelesaikan pekerjaan kompleks seperti coding, pertanyaan logika, dan membuat proyek kreatif. Google Advanced tidak hanya menjawab dengan lebih panjang, tetapi juga mampu untuk menjawab berdasarkan pertanyaan sebelumnya.
Untuk dapat berlangganan Gemini Advanced, pengguna dapat berkunjung ke gemini.google.com dan nantinya Gemini dapat diakses langsung. Selain itu Gemini Advanced juga merupakan bagian dari Google One AI Premium Plan dan dapat dibanderol dengan harga US$19,99 atau Rp312.816 per bulan.
Program ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan semua manfaat paket Google One Premium yang sudah ada, seperti penyimpanan sebesar 2 TB. Selain itu, pelanggan AI Premium akan segera dapat menggunakan Gemini di Gmail, Dokumen, Slide, Spreadsheet, dan lainnya (sebelumnya dikenal sebagai Duet AI).
Sissie mengatakan langkah ini adalah langkah pertama yang penting untuk membangun asisten AI yang sesungguhnya. “Yang bersifat komunikatif, multimodal, dan lebih bermanfaat dari sebelumnya,” ujar Sissie, dikutip dari The Verge.