Tokopedia Perkuat Kolaborasi Mitra Logistik, Antisipasi Paket Molor

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 19 Januari 2024 | 18:45 WIB
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, unit bisnis e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai mitra untuk menjaga kualitas pengiriman barang agar tepat dan cepat. Total ada 15 mitra logistik yang membantu Tokopedia di seluruh dunia. 

Head of Communications Tokopedia Aditya Grasio Nelwan mengatakan saat ini, layanan Tokopedia telah menjangkau 99% kecamatan di Indonesia, berkat kolaborasi yang selalu dilakukan Tokopedia dengan berbagai mitra strategis. 

“Sebagai perusahaan teknologi yang inklusif, Tokopedia selalu berkolaborasi dengan mitra logistik yang memiliki komitmen yang sejalan dengan Tokopedia, yaitu mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia,” kata Aditya kepada Bisnis, Jumat (19/1/2024). 

Dia menambahkan Tokopedia bersama para mitra logistik terpercaya tersebut memiliki standar yang telah ditetapkan agar secara konsisten dapat memastikan proses logistik mulai dari awal pembelian hingga pengantaran barang berjalan dengan cepat, aman dan efisien. 

Tidak hanya itu, Tokopedia juga memiliki opsi layanan Kurir Rekomendasi yang menerapkan AI untuk merekomendasikan mitra logistik terbaik berdasarkan performa sehingga kualitas pengiriman terjaga. 

Dengan Kurir Rekomendasi, penjual bisa mengatur jadwal pick up barang. Selain itu, penjual juga bisa live chat bersama tim khusus apabila terjadi kendala pengiriman.

“Bisnis Tokopedia adalah bisnis reputasi dan kepercayaan, maka keamanan pengguna, penjual dan mitra strategis kami, termasuk mitra logistik, merupakan prioritas utama dalam bisnis Tokopedia. Kami selalu mengimbau masyarakat untuk segera menghubungi Tokopedia Care yang tersedia 24/7 apabila menemukan kendala transaksi atau pengiriman,” kata Aditya. 

Sebelumnya, pengguna platform e-commerce Tokopedia (GOTO) mengeluhkan kualitas pengiriman barang di aplikasi berwarna hijau tersebut. Pengiriman barang molor dari waktu yang telah ditetapkan. Menimbulkan kecemasan terhadap barang yang dipesan lewat aplikasi. 

Salah seorang pengguna aplikasi Tokopedia, Raha, mengatakan bahwa dirinya membeli makanan dari aplikasi Tokopedia. Sayangnya, barang yang telah disimpan tak kunjung sampai.

Waktu pengiriman secara sepihak dari aplikasi Tokopedia diperpanjang 4 hari dari awalnya tiba pada 17 Januari, kemudian diundur menjadi 21 Januari. 

Raha menyesali peristiwa tersebut apalagi barang yang dipesan adalah barang dengan kategori barang mudah rusak. 

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Bisnis di media sosial keluhan terhadap kurir Tokopedia cukup banyak. Mereka merasakan proses pengiriman yang lebih lama dari biasanya. 

“Hampir seminggu kayak gini aja. Tolonglah kurir rekomendasi tokped yang bener,” tulis akun X @jooniebwerry. 

“@tokopedia, @TokopediaCare suudah paling bener ya kurir rekomendasinya Si Cepat/AnterAja, ini malah pake @idexpress_care udah 3 hari nih paket kaga dipick-up² begimana ceritanya???” tulis @MrsJeon987

“Parah bangettt ini sampai hari ini ngga ada kejelasan paket saya udah sampai mana. Setiap ditanya jawabannya selalu “dalam investigasi kurir”. Kecewa banget. Bukan masalah harganya, tp saya butuh barang tersebut,” tulis @adrianadra. 

“X, please do your magic. Gw bener2 udah hilang akal dan kesabaran sama @tokopedia. Barang Rp25 juta mungkin sepele bagi si ijo ini, tetapi ini kado buat orang tua dan sampai sekaranga tidak ada kejelasan pasti … Dan anehnya lagi.. Kenapa sekelas @tokopedia bisa kerja sama dengan @idexpress_care sebagai kurir rekomendasi? Apakah ini scheme untuk meningkatkan volume transaksi (dengancara fiktif) dan menelantarkan konsumen?” tulis @hyoyeonaddict

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper