Teknologi AI Bikin Ribuan CEO Ketar-ketir Soal Masa Depan Bisnisnya

Rahmad Fauzan
Selasa, 16 Januari 2024 | 21:17 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan/doc.Microsoft
Ilustrasi kecerdasan buatan/doc.Microsoft
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah para petinggi perusahaan yang khawatir akan masa depan bisnisnya dalam 10 tahun ke depan terus meningkat. Faktornya, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), dan perubahan iklim.

Dari survei terhadap lebih dari 4.700 CEO di seluruh dunia dirilis PwC, Senin (15/1/2024), sebanyak 45% di antaranya khawatir bisnis mereka tidak akan dapat bertahan dalam satu dekade ke depan tanpa adanya terobosan baru.

Jumlah CEO yang merasakan kekhawatiran terhadap masa depan bisnis mereka karena kedua faktor tersebut di atas naik dari 39% pada tahun lalu.

“Hal ini akan secara signifikan mengubah cara perusahaan dalam menciptakan, memberikan, dan memperoleh nilai tambah dalam 3 tahun ke depan,” kata Global Chairman of PwC Bob Moritz dikutip dari Associated Press (AP), Selasa (16/1/2024).

Kendati lebih dari separuh CEO mengatakan AI akan membuat produk atau layanan mereka lebih baik, tetapi 69% menyatakan pekerja mereka masih memerlukan pelatihan agar mampu menggunakan teknologi itu.

Para petinggi perusahaan tersebut juga khawatir dengan dampak AI dalam meningkatkan risiko keamanan siber dan misinformasi.

Seperti halnya AI, perubahan iklim juga dianggap sebagai peluang sekaligus risiko.

Jumlah CEO yang mengatakan perubahan iklim diharapkan mengubah cara mereka melakukan hal-hal dalam tiga tahun mendatang semakin meningkat, hampir sepertiganya.

Lebih dari tiga perempat para eksekutif tersebut mengatakan bahwa mereka telah memulai atau menyelesaikan perubahan untuk meningkatkan efisiensi energi.

Hanya 45% yang mencatat bahwa mereka telah membuat kemajuan dalam mempertimbangkan risiko iklim dalam perencanaan keuangan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper