Perusahaan Jepang AWL Investasi Rp684 Miliar Bangun Papan Iklan Berbasis AI

Crysania Suhartanto
Selasa, 16 Januari 2024 | 09:00 WIB
President Representative Director and CEO AWL Inc Muneharu Kitade (tengah) berbicara tentang keunggulan papan iklan berbasis AI/Bisnis.com - Crysania Suhartanto
President Representative Director and CEO AWL Inc Muneharu Kitade (tengah) berbicara tentang keunggulan papan iklan berbasis AI/Bisnis.com - Crysania Suhartanto
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Perusahaan teknologi Jepang AWL Inc akui gelontorkan dana US$44 juta atau sekitar Rp684,6 miliar untuk membuat papan iklan berbasis AI yang dapat mendeteksi usia dan gender pelanggan, sehingga iklan yang diberikan dapat dikostumisasi.

President Representative Director and CEO AWL Inc Muneharu Kitade mengatakan pembuatan teknologi yang disebut-sebut akan menjadi masa depan iklan ini memakan waktu hingga 8 tahun.

“Jadi, kostumisasi ini telah dilakukan selama 8 tahun dan para pemegang saham telah menginvestasikan sekitar US$44 miliar untuk membuat teknologi ini berhasil,” ujar Muneharu pada paparannya, Senin (15/1/2024).

Muneharu mengatakan proses yang lama tersebut kemudian menghasilkan teknologi AI yang dapat memberikan hasil analisa secara real time dan akurasi hingga 70%.

Selain itu, Muneharu juga mengatakan teknologi ini juga dapat memberikan pandangan terkait demografi ataupun perilaku pelanggan, tanpa pelanggan tersebut harus melihat. Terlebih, efektifitas iklan juga dapat diukur secara langsung. 

Alhasil, diharapkan dengan adanya teknologi ini, pelanggan supermarket jadi teringat untuk membeli barang-barang tertentu, yang mungkin tidak masuk ke dalam daftar belanjaan. Hal inipun dapat meningkatkan penjualan dari supermarket tersebut.

“Harapannya, keberadaan teknologi ini tidak hanya sebagai solusi, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem industri ritel di Indonesia,” ujar Muneharu. 

Saat ini, AWL telah bekerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) marketing GetPlus menghadirkan teknologi di papan iklan tersebut untuk kala pertama di Indonesia. 

Diketahui, inovasi terbaru ini sudah diimplementasikan di Ranch Market Grand Indonesia dan Farmers Market Summarecon Mall Kelapa Gading.

Kendati demikian, kedua perusahaan ini tidak berpuas diri. Mereka mengaku inovasi ini merupakan sesuatu yang sangat baru di Indonesia, sehingga masih belum diketahui tingkat keberhasilannya. 

Oleh karena itu, AWL juga akan terus melakukan perbaikan dan optimasi AI yang digunakan di papan iklannya. 

Sementara dari sisi GetPlus, Co-founder dan COO GetPlus Indonesia Adrian Hoon Co-founder dan COO GetPlus Indonesia Adrian Hoon menawarkan, bagi perusahaan yang memasang iklan di GetPlus dan belum kunjung mendapatkan hasil, perusahaan tersebut dapat mengganti pengaturan iklannya secara langsung, agar sesuai dengan segmen pasar yang diinginkan.

“Jika iklan kamu tidak bekerja, kamu bisa ganti. Kita memiliki kontrol terpusat di kantor utama GetPlus, sehingga jika client ingin mengganti iklan di Ranch Market Grand Indonesia, kamu bisa ganti itu secepatnya dan iklan yang baru dapat muncul hanya dalam hitungan menit,” ujar Adrian.

Lebih lanjut, Adrian juga mengaku ia tidak hanya ingin bekerjasama dengan induk dari Ranch Market yakni jaringan ritel Supra Boga Lestari, melainkan juga banyak perusahaan lainnya. 

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper